BOLINGGO.CO – Sebuah video viral di media sosial menampilkan curhatan seorang pengendara mobil yang menuliskan keluhannya di belakang kendaraannya. Tulisan tersebut berbunyi, “Tiwas isi pertamax terus nyatane dioplos pertalite”, yang dalam bahasa Indonesia berarti “Sudah terlanjur mengisi Pertamax, ternyata malah dicampur dengan Pertalite”.
Video berdurasi 12 detik yang diunggah oleh akun TikTok @afanndn ini telah ditonton jutaan kali dan menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak netizen yang merasa curhatan itu mewakili keresahan mereka, mengingat isu dugaan pengoplosan bahan bakar yang beredar di masyarakat.
Salah satu warganet dengan akun @widyaaaa068 mengomentari video tersebut dengan, “Tiwas petentang petenteng tuku Pertamax karo nyawang sing tuku Pertalite jebule podo,” yang berarti, “Sudah sombong beli Pertamax, ternyata yang beli Pertalite pun sama saja.” Komentar ini dibumbui dengan emoji batu, tertawa, dan menangis, menandakan kekecewaan bercampur humor.
Selain itu, ada juga yang menyoroti aspek keselamatan, seperti akun @deryz_zirowo22 yang menulis, “Pantes akeh Laka ternyata kendaraane ngombe oplosan,” yang berarti, “Pantas banyak kecelakaan, ternyata kendaraan mereka minum oplosan.”
Isu ini juga dikaitkan dengan kerugian negara akibat dugaan penyalahgunaan bahan bakar subsidi. Akun @rioprastyo30 berkomentar, “Negara rugi 193T… gimana itu konsepnya, yang beli rakyat, yang rugi negara?,” komentarnya.
Sementara akun Tiktok @30578261153 menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan rakyat kecil, “Kasihan rakyat kecil, selalu dijajah. Kita belum merdeka, selalu ditindas oleh orang yang kita percaya.” tulisnya.