BOLINGGO.CO – Sebuah video yang diunggah di media sosial Instagram dengan nama akun @indoberbagi2025 menuai perhatian publik. Dalam video tersebut, Presiden Prabowo Subianto terlihat seolah-olah menawarkan bantuan berupa uang kepada masyarakat untuk melunasi utang piutang.
Namun, klaim dalam video tersebut dipastikan tidak benar. Berdasarkan surat resmi nomor R/243/ii/res.2.5/2025/Dittipidsiber yang diterbitkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, unggahan tersebut dikategorikan sebagai penipuan.
Direktorat Siber Polri mengungkap bahwa akun @indoberbagi2025 sengaja dibuat untuk melakukan manipulasi dan penipuan dengan modus menawarkan bantuan atau hadiah. Pelaku kerap memanfaatkan citra pejabat negara, termasuk Presiden dan Wakil Presiden, serta selebritas untuk menarik perhatian masyarakat.
Polri mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap konten yang beredar di media sosial, khususnya yang menawarkan bantuan atau hadiah yang terlihat terlalu baik untuk menjadi kenyataan.
Pemerintah juga menegaskan bahwa program resmi terkait bantuan selalu diumumkan melalui saluran komunikasi resmi.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat tidak terpengaruh oleh informasi palsu tersebut dan segera melaporkan akun-akun serupa yang terindikasi melakukan penipuan.
