PROBOLINGGO – Sore menjelang malam di Desa Brabe, Kecamatan Maron, terasa penuh haru dan semangat dimana Markas Pasukan Ngireng Dhebu disulap menjadi pusat kebersamaan, tempat di mana doa dan harapan bergema dalam acara Tasyakuran dan Doa Bersama untuk Kemenangan.
Acara tersebut digelar untuk merayakan terpilihnya Gus dr. Mohammad Haris dan Lora Fahmi AHZ sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029.
Ratusan orang dari berbagai kalangan hadir dalam kegiatan ini, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat umum. Sore itu, kebersamaan terasa nyata, seolah Kabupaten Probolinggo bersatu dalam satu tekad mewujudkan perubahan.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo, Gus Fatih, membuka acara dengan penuh syukur. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh warga yang telah memberikan kepercayaan kepada Gus Haris dan Ra Fahmi.
“Kemenangan ini bukan milik satu orang, melainkan milik kita semua. Kami percaya Gus Haris dan Ra Fahmi adalah pemimpin yang akan membawa Kabupaten Probolinggo menuju arah yang lebih baik,” ujarnya denga yakin, Minggu (8/12/2024).
Senada dengan itu, Badrul Kamal, Koordinator Pasukan Ngireng Dhebu, menyebut kemenangan ini sebagai sejarah baru. Ia menegaskan, kemenangan Gus Haris dan Lora Fahmi diraih dengan cara yang bersih, tanpa praktik money politics.
“Ini adalah kemenangan hati nurani rakyat. Mari kita bersama-sama mengawal kepemimpinan Gus Haris dan Lora Fahmi agar mereka mampu mewujudkan perubahan nyata selama lima tahun ke depan,” serunya penuh semangat.
Acara yang sederhana namun penuh makna ini diisi dengan doa bersama, alunan musik gambus yang syahdu, dan obrolan hangat antarhadirin. Gelak tawa bercampur keharuan, menciptakan suasana yang tidak akan mudah dilupakan.
Dalam kesempatan ini, visi “Berbenah Menuju Probolinggo Sae” yang diusung Gus Haris dan Lora Fahmi kembali menjadi harapan bersama. Masyarakat menaruh asa besar bahwa mereka dapat menghadirkan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi Kabupaten Probolinggo.
Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan simbol kebersamaan dan optimisme. Seperti embun yang menyegarkan pagi, semangat malam itu menumbuhkan harapan baru bagi masa depan Kabupaten Probolinggo.
Dengan dukungan masyarakat yang solid, perjalanan lima tahun ke depan diyakini akan membawa kemajuan dan kesejahteraan yang nyata.