PROBOLINGGO – Masih dalam suasana Lebaran, Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo.
Kunjungan ini menjadi ajang diskusi sekaligus pemantapan program sosial strategis, khususnya implementasi Sekolah Rakyat di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul bertemu dengan sejumlah tokoh penting, seperti Bupati Probolinggo Gus Haris, Pengasuh Ponpes Genggong KH. Moh. Hasan Mutawakkil, serta Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.
Gus Ipul menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas Kementerian Sosial RI yang digagas atas inisiatif Presiden Prabowo.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sekolah ini akan difokuskan pada anak-anak yang putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Gus Ipul, Minggu (6/4/2025).
Ia menambahkan bahwa program ini akan dijalankan secara nasional. “Program Sekolah Rakyat ini akan berjalan di seluruh Indonesia, dengan target satu kabupaten atau kota memiliki setidaknya satu Sekolah Rakyat,” jelasnya.
Gus Ipul juga menyampaikan apresiasinya atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam menyambut program tersebut.
“Kami memberikan apresiasi terhadap langkah cepat yang dilakukan Pemkab Probolinggo dalam mempersiapkan konsep Sekolah Rakyat. Kami berharap Kabupaten Probolinggo dapat menjadi contoh dalam implementasi program ini,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo Gus Haris menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapan daerahnya dalam mendukung program Sekolah Rakyat.
“Alhamdulillah hari ini Gus Mensos yang sudah seperti keluarga ini hadir dan berdiskusi tentang program Kementerian Sosial khususnya Sekolah Rakyat,” kata Gus Haris.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan infrastruktur awal untuk mendukung pelaksanaan program.
“Kami telah menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Rakyat dan segera melanjutkan persiapan lainnya. Tinggal kami menunggu konsep lebih jauh tentang rekrutmen dan lainnya,” ujarnya.
Dalam penutupnya, Gus Haris menyampaikan harapan besar terhadap dampak positif program ini bagi kesejahteraan warga.
“Kami berharap Kabupaten Probolinggo dapat keluar dari kemiskinan data dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik bagi warga Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
