BOLINGGO.CO – Museum Dr. Mohamad Saleh, yang terletak di Jalan Dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, adalah salah satu situs bersejarah yang menyimpan kenangan penting tentang perjuangan dan perkembangan pelayanan kesehatan di Indonesia.
Dulunya, bangunan tersebut merupakan rumah dokter pribumi pertama di Probolinggo, yaitu Dr. Mohamad Saleh. Sebagai sosok yang berperan penting dalam sejarah, Dr. Saleh juga dikenal sebagai salah satu pendiri Boedi Oetomo, organisasi pergerakan yang menandai kebangkitan nasionalisme Indonesia.
Museum ini sering disebut sebagai Rumah Bhinneka Tunggal Ika, yang mencerminkan semangat persatuan di tengah keberagaman suku bangsa. Di tempat ini, pemuda dari berbagai latar belakang sering berkumpul untuk berdiskusi dan berbagi ide dengan Dr. Saleh, menjadikannya sebagai pusat pemikiran dan pergerakan pada masanya. Atmosfer kolaborasi ini menjadi cikal bakal semangat perjuangan menuju kemerdekaan.
Koleksi yang dimiliki museum ini sangat beragam, terutama dalam bidang medis. Terdapat banyak peralatan yang digunakan pada masa penjajahan Belanda, termasuk peralatan bedah, meja otopsi, dan alat-alat pelayanan kesehatan lainnya.
Melalui koleksi tersebut, pengunjung dapat mendapatkan gambaran yang jelas tentang praktik medis pada era tersebut, serta memahami tantangan yang dihadapi oleh tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang menawarkan program-program menarik untuk pengunjung. Misalnya, museum sering mengadakan diskusi dan seminar yang melibatkan akademisi, pelajar, dan masyarakat umum.
Melalui kegiatan ini, pengunjung diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya sejarah dalam konteks kesehatan.
Bagi masyarakat Probolinggo dan pengunjung dari luar daerah, Museum Dr. Mohamad Saleh adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Selain menawarkan pengetahuan sejarah, museum ini juga menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan bangsa dalam bidang kesehatan.
Dengan langkah kecil ini, museum berupaya menjaga warisan sejarah dan budaya yang kaya, serta menginspirasi generasi mendatang untuk terus melanjutkan perjuangan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.