Sambut 1 Muharram, Warga Mangunharjo Probolinggo Adakan Acara Belah Jimat

BOLINGGO.CO – Warga Kelurahan Mangunharjo menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram. Mereka berbondong-bondong mengikuti Jalan Sehat Berbudaya di Jalan W.R Supratman, yang dikenal sebagai Belah Jimat (Bersih Lahir dan Jiwa Masyarakat Mangunharjo) Acara ini menjadi momentum untuk membersihkan lahir dan batin serta mempererat kebersamaan di komunitas mereka.

Dalam acara tersebut, Kelurahan Mangunharjo memilih tema “Purwa Kanthi Mawa Nismara” untuk perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, yang berarti memulai dengan menciptakan suasana yang penuh dengan ketentraman.

Penjabat Wali Kota Probolinggo menyatakan dukungannya terhadap kebijaksanaan lokal tersebut, mendorong masyarakat Kelurahan Mangunharjo untuk gigih dalam menjaga dan merawat warisan sejarah serta kebudayaan. Hal ini bertujuan agar sejarah dan kekayaan budaya tetap hidup dan berlanjut di tempat asal kelahirannya.

“Satu budaya yang patut kita pelihara, kita lestarikan. Kedepannya ini akan menjadi agenda Pemkot Probolinggo juga, agar masyarakat luas lebih paham,” kata Nurkholis, Minggu (7/7/2024).

Lurah Mangunharjo, Hari Setioyani, menjelaskan bahwa acara ini dimulai dengan mengunjungi makam Bupati Probolinggo pertama di Kelurahan Mangunharjo, Sabtu (6/7/2024) pagi. Kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam Kades pertama hingga kelima di wilayah tersebut. Malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan istighosah dan Jamasan Kentongan.

Acara Jalan Sehat Berbudaya dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh adat, seniman, pemilik UMKM, serta warga dari berbagai kalangan di Kelurahan Mangunharjo, termasuk anak-anak dan lansia.

“Selain itu juga ada kegiatan Bazar UMKM Kelurahan Mangunharjo untuk menggerakkan perekonomian, sehingga pada akhirnya dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Lurah Yani menegaskan bahwa tujuan utamanya saat ini adalah untuk mengedukasi generasi muda mengenai sejarah Kelurahan Mangunharjo dan memperkenalkan serta mempromosikan kekayaan seni dan budaya, sambil memberikan hiburan kepada masyarakat di wilayah tersebut. *