banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Probolinggo

Rencana Pemkab Lumajang Gunakan Air Ronggojalu Picu Kekhawatiran di Probolinggo

×

Rencana Pemkab Lumajang Gunakan Air Ronggojalu Picu Kekhawatiran di Probolinggo

Sebarkan artikel ini
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Nur Ayati./ bolinggo.co

PROBOLINGGO,- Rencana Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memanfaatkan sumber mata air Ronggojalu yang terletak di Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan, menuai sorotan dari sejumlah pihak di Probolinggo. Salah satunya datang dari Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Nur Ayati.

Nur Ayati mengungkapkan keheranannya terhadap rencana tersebut, mengingat warga Probolinggo sendiri masih sangat bergantung pada sumber air Ronggojalu, terutama di wilayah-wilayah yang rentan mengalami kekeringan.

“Jika air Ronggojalu dialirkan ke Lumajang, kami khawatir masyarakat Probolinggo yang sudah kesulitan air akan semakin terdampak. Ini harus dikaji ulang,” tegasnya kepada bolinggo.co, Sabtu (19/4/2025).

Ia menyebut, sumber air Ronggojalu saat ini telah dimanfaatkan oleh warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari dan juga pertanian. Menurutnya, kebijakan pengaliran air ke luar daerah harus mempertimbangkan hak masyarakat lokal.

“Jangan sampai hak masyarakat Probolinggo terabaikan hanya karena kepentingan daerah lain,” sambungnya.

Nur Ayati mendesak agar pemerintah dari kedua daerah mengedepankan dialog dengan masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan ini tidak menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak.

Baca Juga:  RSUD dr Saleh Kota Probolinggo Bagikan Reward Untuk Pegawai

“Kami tidak menolak berbagi, tetapi harus ada jaminan bahwa kebutuhan air warga Probolinggo tetap terpenuhi,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo terkait kekhawatiran yang disampaikan oleh Muslimat NU.

Sementara itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menjelaskan bahwa proyek pemanfaatan air Ronggojalu ditujukan untuk mengatasi krisis air bersih di tiga kecamatan di Lumajang, yakni Ranuyoso, Klakah, dan Kedungjajang.

“Kami akan membangun pipa sepanjang 30 kilometer untuk mengalirkan air dari Ronggojalu ke wilayah-wilayah yang membutuhkan di Lumajang,” jelas Indah.

Ia juga menegaskan bahwa proyek ini telah melalui proses perjanjian kerja sama dengan pemerintah daerah asal sumber air.

“Rencana ini telah mendapatkan dukungan dari Bupati Probolinggo dan Wali Kota Probolinggo, yang telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mendukung pembangunan infrastruktur air ini,” pungkasnya.