BOLINGGO.CO – Pulau Gili Ketapang, permata tersembunyi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini pulau tersebut menjadi destinasi wisata bahari yang kian populer.
Pulau ini dengan luas sekitar 68 hektar, pulau tersebut memikat pengunjung dengan pantai berpasir putih yang mempesona dan kekayaan bawah laut yang eksotis, ideal untuk snorkeling.
Untuk mengunjungi pulau Gili Ketapang, wisatawan dapat menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Mayangan di Probolinggo. Dengan biaya masuk pelabuhan sebesar Rp 2.000, sementara tarif menyeberang pulang pergi sekitar Rp 20.000 per orang.
Alternatif yang lebih nyaman memilih paket wisata dengan fasilitas lengkap seperti alat snorkeling dan makan siang, dengan seharga sekitar Rp 100.000.
Gili Ketapang menyambut pengunjung setiap hari dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, meskipun harga dan jadwal dapat berubah sewaktu-waktu.
Selain keindahan alamnya, Pulau ini juga memiliki nilai konservasi yang tinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 64/KEPMEN-KP/2020, Gili Ketapang merupakan Kawasan Konservasi Perairan dengan luas 476,78 hektar, terbagi dalam empat zonasi yaitu, Zona Inti (15,16 Ha), Zona Pemanfaatan Pariwisata (25,63 Ha), Zona Perikanan Berkelanjutan (421,93 Ha) yang mencakup Sub Zona Perikanan Budidaya (23,5 Ha) dan Sub Zona Perikanan Tangkap (398,3 Ha), serta Zona Rehabilitasi (14,06 Ha).
Dengan kombinasi keindahan alam dan upaya konservasi yang terkelola dengan baik, Pulau Gili Ketapang Probolinggo adalah surga bahari yang layak dikunjungi untuk pelestarian dan eksplorasi keindahan laut.