Probolinggo Menjadi Lokasi Pertama Safari Ramadan 2024 oleh Pemprov Jatim

PROBOLINGGO – Dengan senyum ceria, Penjabat (Pj) Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, memberikan sambutan di hadapan Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara Safari Ramadan 2024 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Minggu (17/3/2024) sore di halaman kantor wali kota Probolinggo.

Nurkholis terkejut mengetahui bahwa kota yang ia pimpin dipilih sebagai lokasi pertama untuk acara Safari Ramadan, yang juga mencakup penyerahan bantuan sosial dan penyelenggaraan pasar murah.

“Ya kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Pj. Gubernur dan jajaran, mudah-mudahan kehadiran bapak mendatangkan keberkahan di Kota Probolinggo,” ucap PJ Walikota Probolinggo. Dikutip dari InfoPublik.

Dalam acara tersebut, Nurkholis menekankan bahwa setelah Kota Probolinggo meraih penghargaan Adipura, penting untuk memberikan perhatian khusus pada lingkungan hidup, termasuk pengembangan taman di Alun-alun.

Tidak melewatkan kesempatan tersebut, di hadapan Pj Gubernur Adhy Karyono, Pj Nurkholis juga mengungkapkan beberapa usulan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait program akselerasi pembangunan di Kota Probolinggo. Usulan tersebut mencakup pembangunan Bendungan Klep di Bendung Sumber Kareng, pengembangan parapet dan bronjong di Sungai Kedunggaleng, serta pembangunan parapet dan plengsengan di Sungai Legundi di wilayah Kelurahan Sumber Wetan, Kelurahan Kademangan, dan Kelurahan Pilang.

“Mudah-mudahan wadulan kami akan di ACC nggih, Pak Gubernur. Karena memang sangat diperlukan segera, terima kasih bapak atas atensinya untuk Kota Probolinggo,” kata Nurkholis.

Meskipun baru menjabat selama 1 bulan dan 17 hari, Pj Gubernur Adhy memberikan apresiasi atas kinerja Nurkholis yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan Kota Probolinggo.

“Mohon dicatat dan dianalisis, kalau itu masih kondisi bencana atau darurat, Pak Wali bisa bikin surat, BPBD tolong mana yang harus diperbaiki. Dan dihitung mana yang bisa diperbaiki waktu ini juga,” ujarnya.

Menanggapi usulan pengembangan Wisata Kum-kum, Pj Gubernur memberikan petunjuk untuk meningkatkan fasilitas keamanan di destinasi wisata yang terletak di Pelabuhan Perikanan Mayangan tersebut.

“Selama masyarakat bisa tertib dan mau, atau pemerintah di kelurahan bisa menjaga ya Alhamdulillah, kalau mau ada retribusi juga Alhamdulillah, agar PAD-nya bisa meningkat ya, coba didiskusikan kembali apa kebutuhannya untuk memperbaiki fasilitas,” respon Pj Gubernur Jatim.