banner 728x90
banner 728x90
Daerah

Probolinggo Bangkit: Program 100 Hari Kerja Fokus Infrastruktur dan Pariwisata

×

Probolinggo Bangkit: Program 100 Hari Kerja Fokus Infrastruktur dan Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris, menjelaskan program./ Pemkab Probolinggo

PROBOLINGGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk finalisasi program 100 hari kerja tahun 2025 bersama Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih di Auditorium Madakaripura, Selasa (17/12/2024).

Bupati Probolinggo terpilih, Gus dr. Muhammad Haris, menjelaskan bahwa program ini akan difokuskan pada penataan Kota Kraksaan sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo.

“Salah satu prioritas utama adalah memperbaiki dan memperbarui infrastruktur kota, seperti penerangan jalan, pembersihan kawasan, serta pembenahan ikon kota seperti alun-alun yang akan dijadikan area full pedestrian,” kata Gus Haris.

Ia menambahkan bahwa program 100 hari kerja tidak hanya terfokus di Kraksaan, tetapi juga memperhatikan pemerataan pembangunan di wilayah lain. “Namun, untuk 100 hari pertama ini, kami memprioritaskan beberapa poin yang harus segera diselesaikan,” ujarnya.

Program ini juga diharapkan memberikan dampak positif pada perekonomian lokal, khususnya sektor UMKM dan pariwisata.

“Pembangunan infrastruktur dan pusat produksi pangan akan menjadi prioritas. Kami juga berencana menyusun Peraturan Daerah (Perda) Ramah Investasi untuk menarik minat investor,” jelasnya.

Baca Juga:  Murid TK di Probolinggo Kunjungi Taman Lalin Dishub, Ternyata Lagi Ini

Gus Haris menegaskan pentingnya pengembangan desa wisata yang memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata. “Kami akan mengutamakan desa-desa potensial agar dapat berkembang secara maksimal,” tambahnya.

Ia berharap program 100 hari kerja ini menjadi langkah awal untuk membawa Kabupaten Probolinggo menuju perubahan yang lebih baik. “Perubahan ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama masyarakat,” tegasnya.

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) selama masa transisi kepemimpinan.

“Meskipun ada perubahan kepemimpinan, ASN harus tetap loyal dan mendukung penuh program-program pemimpin baru,” ujarnya.

Ugas juga memastikan sinkronisasi kegiatan pemerintah agar program 100 hari kerja berjalan lancar. “Kami siap mendukung penuh rencana yang sudah disusun agar pembangunan Kabupaten Probolinggo dapat berjalan sesuai harapan,” tandasnya.

Dengan program ini, Pemkab Probolinggo optimis bisa menghadirkan perubahan nyata dalam waktu 100 hari sebagai pijakan awal menuju pembangunan daerah yang lebih maju. (*)