BOLINGGO.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo mengadakan Sosialisasi Kelurahan Cinta Statistik (Kelurahan Cantik) di Ruang Command Center, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Rabu (8/5/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan program nasional Satu Data Indonesia dan dipimpin oleh Diakominfo, dilaksanakan secara hybrid.
Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, bersama Sekda Ninik Ira Wibawati dan Kepala BPS Kota Probolinggo, Mouna Sri Wahyuni, membuka kegiatan tersebut di hadapan peserta sosialisasi. Hadir juga kepala perangkat daerah terkait, camat, dan lurah se-Kota Probolinggo.
Nurkholis menekankan pentingnya data statistik kelurahan sebagai landasan untuk perencanaan dan pengambilan kebijakan pemerintah daerah. Dia menyatakan bahwa data statistik merupakan dasar yang penting untuk pengambilan keputusan dan perencanaan, dan bahwa tanpa dasar statistik, keputusan yang diambil bisa menjadi tidak tepat.
Oleh karena itu, Nurkholis berharap agar setiap peserta memperhatikan arahan dari pemateri dengan baik, sehingga penerapannya di lapangan menjadi lebih mudah.
“Tolong nanti yang dijelaskan Kepala BPS Kota Probolinggo dicermati, sehingga panjenengan semua ketika menerapkan di masing-masing kelurahan itu tidak mengalami gangguan dan hambatan,” ucap Nurkholis.
Kepala BPS Kota Probolinggo, Mouna, menjelaskan tentang program “Kelurahan Cantik” dalam sosialisasi tersebut. Program ini merupakan bagian dari upaya pembinaan statistik sektoral yang lebih luas dan berkelanjutan di tingkat kelurahan.
Mouna juga menekankan kebanggaan Kota Probolinggo karena dipilih sebagai lokasi pilot project penggunaan Aplikasi Kelurahan Cantik yang dikembangkan oleh BPS, di antara tiga kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur.
“Kita patut berbangga, di antara 38 kabupaten/kota kita masuk di dalam nominasi ini. Dari aplikasi ini kita dapat memanfaatkan hasil Regsosek 2022 pengolahan yang lalu, kemudian hasil Sensus Pertanian 2023 dan UMKM 2023,” ujar Kepala BPS Kota Probolinggo.
Mouna menyampaikan materi tentang Pembinaan Statistik Sektoral Melalui Program Pembinaan Kelurahan Cinta Statistik Tahun 2024. Selanjutnya, tim BPS kota akan memberikan pendampingan kepada setiap kelurahan. Pendampingan ini meliputi pemantauan dan evaluasi proses pengumpulan data sektoral dari berbagai sumber, monitoring pengisian data dan pembuatan dashboard, serta penyebarluasan data, analisis data, dan pembuatan template publikasi.
Di sisi lain, sebagai penanggung jawab wali data, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo, Aman Suryaman, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam menyukseskan program Kelurahan Cantik. Tujuannya adalah agar data tersusun sesuai standar Satu Data Indonesia yang dapat bermanfaat bagi banyak pihak. (Blg.co/InfoPblik)