BOLINGGO.CO – Menag Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut memimpin pelepasan keberangkatan 388 jemaah haji dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/5/2024) dini hari. Keberangkatan ini menandai awal dari operasi haji 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Menag memberikan pesan kepada jemaah haji untuk menjalankan ibadah mereka di Tanah Suci dengan penuh fokus.
“Niatnya ditata dengan benar, niat Bapak-Ibu ke Tanah Suci itu beribadah, tolong jangan selipkan niat-niat lain selain niat ibadah haji di Tanah Suci,” katanya.
Menag juga mengingatkan jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan beradaptasi dengan cuaca yang berbeda di Arab Saudi dibandingkan dengan Indonesia.
“Cuaca di Tanah Suci sangat panas, agar kondisi fisik Bapak-Ibu dijaga, makan yang cukup, minum yang cukup, vitamin juga harus diminum,” ucapnya.
Gus Yaqut juga mengajak jemaah haji untuk tidak ragu meminta bantuan kepada petugas yang telah disiapkan oleh pemerintah.
“Kemenag bersama Kemenkes sudah menyiapkan petugas-petugas yang akan dan siap melayani Bapak-Ibu sekalian. Apapun kebutuhannya sampaikan kepada petugas, jangan sungkan,” ujarnya.
“Sekali lagi saya ingatkan jaga fisiknya, jaga kesehatannya, ini ibadah fisik, tantangannya tentu tidak mudah. Tapi saya yakin semua siap dan kuat menjalankan ibadah di Tanah Suci,” sambungnya.
Pemberangkatan jemaah haji dari Indonesia ke Tanah Suci dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berangkat pada periode 12-23 Mei, sedangkan gelombang kedua berangkat pada 24 Mei-10 Juni. Jemaah haji gelombang pertama akan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah, sementara gelombang kedua akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. (*)