BOLINGGO.CO – Malam yang sunyi berubah mencekam bagi seorang pedagang kopi keliling berinisial FR. Di tengah perjalanan pulang setelah lelah berjualan, ia menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (13/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kabar tersebut cepat menyebar di kalangan warga, terutama di grup Facebook “Info Lantas dan Kriminal Probolinggo.” Grup ini memang menjadi ruang virtual bagi masyarakat untuk berbagi informasi seputar keamanan dan peristiwa kecelakaan di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, membenarkan insiden itu. “Korban mengendarai motor sambil membawa peralatan kopi manual, tujuh kursi lipat, dan tiga meja lipat. Di jalanan yang sepi, korban dipepet oleh dua pria tak dikenal dengan motor Satria dari arah belakang,” ungkap Iptu Vita.
Kedua pelaku kemudian mengancam FR dengan celurit, membuatnya tak berdaya dan akhirnya menyerahkan motornya beserta peralatan dagangnya. Tak lama setelah menjarah korban, para pelaku melarikan diri ke dalam kegelapan malam, meninggalkan FR tanpa sarana mencari nafkah.
Setelah kejadian, FR segera mencari pertolongan di pos penjagaan perumahan yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi. Namun, saat bantuan tiba, pelaku sudah tak terlihat lagi.
Siang harinya, FR melaporkan kejadian ini ke Polsek Krejengan untuk diproses lebih lanjut. Polres Probolinggo kini tengah melakukan penyelidikan guna mengejar para pelaku yang telah membuat ketakutan warga sekitar.
“Kami berharap dengan adanya penanganan cepat dari pihak kepolisian, masyarakat Kecamatan Krejengan bisa merasa lebih aman dan terhindar dari ancaman kejahatan jalanan,” ujar Iptu Vita menutup keterangannya.
Kini, di balik deru mesin pencari nafkah, terselip kekhawatiran di hati para pedagang keliling seperti FR. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa ketenangan malam di jalanan sepi terkadang menyimpan bahaya yang tak terduga. ***