BOLINGGO.CO – Dalam nuansa khidmat dan penuh semangat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo menggelar resepsi peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2024 di Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Sabtu (26/10/2024).
Acara tersebut yang berlangsung pada sore hari ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi ribuan warga Nahdliyin, tetapi juga menandai langkah monumental dengan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) Kabupaten Probolinggo.
Dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid, acara ini menggambarkan persatuan dan tekad warga Nahdliyin dalam memperkuat pendidikan di daerah.
Hary Tjahjono, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, dalam sambutannya menekankan pentingnya peringatan HSN sebagai pengingat akan perjuangan santri dalam merebut kemerdekaan. “Mari kita jadikan momen ini sebagai sarana untuk merengkuh masa depan bangsa,” ujarnya.
Lokasi pembangunan Gedung PTNU yang strategis, hanya sepelemparan batu dari gerbang tol Probolinggo Barat, menambah optimisme bagi pengembangan pendidikan di daerah dengan populasi lebih dari 1,15 juta jiwa ini.
Kiai Abdul Hamid menjelaskan bahwa lahan seluas 2.400 m² tersebut berhasil diperoleh melalui swadaya masyarakat, sebuah cermin komitmen dan rasa tanggung jawab bersama.
“Kami berharap, pembangunan ini tidak hanya menjadi legacy kami, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Probolinggo,” ungkap Kiai Hamid.
Resepsi peringatan HSN tahun ini menjadi titik tolak baru bagi masa depan pendidikan di Kabupaten Probolinggo, menyatukan harapan dan cita-cita dalam satu langkah nyata.
Dengan semangat santri yang tak pernah pudar, masyarakat Probolinggo bersiap menyambut era baru pendidikan yang lebih berkualitas, demi kemajuan bersama. ***