VATIKAN,- Pemimpin umat Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin (21/4/2025) di Vatikan, Roma. Paus Fransiskus wafat dalam usia 88 tahun.
Kabar duka ini disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell dalam siaran langsung Vatican TV yang dikutip oleh Reuters.
“Kepada saudara sekalian, dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan meninggalnya Bapa Suci Paus Fransiskus, pada pukul 07.35,” ujar Kardinal Farrell.
Sebelumnya, Paus sempat menjalani perawatan di rumah sakit pada Februari lalu akibat bronkitis kronis. Beliau sempat membaik dan keluar dari rumah sakit pada 23 Maret 2025.
Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang sederhana dan dekat dengan umat. Kesederhanaannya kembali terlihat dalam wasiat terakhirnya terkait prosesi pemakaman.
Berdasarkan ritus resmi baru yang diterbitkan Vatikan pada November 2024, Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan tidak dengan tiga peti tradisional, melainkan cukup dalam satu peti kayu sederhana yang dilapisi seng.
Selama berabad-abad, tradisi pemakaman Paus dilakukan dengan menggunakan tiga lapisan peti jenazah, yaitu peti kayu cemara, timah, dan kayu ek. Namun, Paus Fransiskus memilih untuk mengakhiri tradisi tersebut sebagai bentuk simbol kesederhanaan dan kerendahan hati.
