BOLINGGO.CO – Momen bersejarah bagi Pimpinan Cabang Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Probolinggo. Di bawah sinar mentari pagi yang hangat, ratusan santri dan anggota organisasi berkumpul di Pantai Bandaran Desa Dringu untuk merayakan Hari Santri Nasional (HSN) dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Acara yang dihadiri oleh 410 peserta ini dipimpin oleh Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Probolinggo, Hj. Nurayati, yang tampil sebagai Inspektur Upacara. Dengan semangat membara, Nurayati mengajak semua hadirin untuk menjaga kekompakan dan kesolidan, menegaskan bahwa kekuatan organisasi terletak pada solidaritas antar anggota.
“Mari kita terus berjuang dan menjaga tradisi menghormati ulama dan guru yang telah banyak memberi ilmu,” kata Nurayati, Senin (21/10/2024).
Tausiyah yang disampaikan oleh Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Dringu, KH. Khomisun Basyori, mengingatkan pentingnya shalat sebagai tiang agama. “Jangan sampai jabatan tinggi melalaikan kita dari kewajiban beribadah,” tegasnya.
Acara ini dimeriahkan dengan tradisi unik, yaitu makan nasi Tabek, yang biasa disajikan di pesantren. Peserta menyantap hidangan khas ini sambil mendengarkan tausiyah, simbolisasi solidaritas dan persatuan yang kental di kalangan anggota NU. Nasi Tabek, yang disiapkan oleh panitia, bukan hanya sekadar santapan, tetapi juga lambang partisipasi aktif dalam menyemarakkan HSN 2024.
Dengan latar belakang keindahan alam pesisir Pantai Bandaran, acara ini tidak hanya menjadi peringatan, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat potensi wisata alam. Suasana pantai yang memesona, ditambah dengan aktivitas mencari ikan dan kerang, menambah nuansa kebersamaan di antara peserta.
Sebagai penutup, Hj. Nurayati mengingatkan bahwa santri masa kini harus tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman, serta menjaga nilai-nilai keislaman di tengah tantangan kehidupan. Peringatan HSN tahun ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga upaya untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan santri dalam merengkuh masa depan yang lebih baik. ***