Mbappe Pindah ke Real Madrid di PSG Dia Tak Bahagia

BOLINGGO SPORT – Kylian Mbappe (25) mengungkapkan bahwa alasan dia meninggalkan PSG untuk Real Madrid adalah karena ia merasa tidak bahagia di PSG akibat tekanan dari manajemen klub.

Setelah tujuh musim bersama PSG, dia memilih untuk tidak memperpanjang kontrak dan bergabung dengan Real Madrid dengan kontrak bebas transfer berdurasi lima tahun.

“Di PSG saya merasa tidak bahagia, itu berarti saya akan menggigit tangan mereka yang memberi saya makan, dan meludahi wajah semua orang yang membela saya, namun banyak hal dan orang-orang yang membuat saya tidak bahagia,” kata Mbappe seperti yang dikutip dari Antara, Rabu (5/6/2024).

Mbappe mengungkapkan bahwa dia telah menghadapi ancaman dan tekanan dari PSG, yang menyatakan bahwa dia tidak akan dipilih untuk bermain jika tidak memperpanjang kontrak dengan klub tersebut. “Saya diberitahu hal itu, saya dibuat memahaminya, saya diajak bicara dengan kekerasan,” ungkapnya.

Mbappe memutuskan untuk meninggalkan PSG setelah meraih gelar Ligue 1 dan Piala Prancis di bawah arahan pelatih Luis Enrique. Meskipun berhasil di level domestik, PSG tidak berhasil meraih gelar Liga Champions, yang menjadi target utama presiden klub, Nasser Al-Khelaifi.

Mbappe mengakui bahwa dua orang yang telah membantu menyelamatkan karirnya di PSG adalah pelatih Luis Enrique dan penasihat Luis Campos.

“Orang yang menyelamatkan saya adalah Luis Enrique dan Luis Campos,” kata Mbappe.

“Tanpa mereka saya tidak akan menginjakkan kaki di lapangan lagi.”sambungnya.

Meskipun demikian, perdebatan tentang kepindahannya dari PSG ke Real Madrid sudah selesai. Sebagai kapten timnas Prancis, Mbappe menyatakan bahwa saat ini fokusnya hanya pada Euro 2024. (*)