banner 728x90
banner 728x90
Probolinggo

Kepala Desa Opo-opo Probolinggo Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

×

Kepala Desa Opo-opo Probolinggo Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Opo-opo, Muhaimin Asyatta, bersama perangkat desa, menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir./ bolinggo.co

PROBOLINGGO – Banjir yang melanda Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo telah berdampak pada kehidupan ratusan warga. Sebagai bentuk kepedulian, Kepala Desa Opo-opo, Muhaimin Asyatta, bersama perangkat desa, menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak pada Rabu (6/2/2025).

Bantuan sembako ini akan didistribusikan kepada warga yang tersebar di lima dusun pada Sabtu (8/2/2025), mengingat jumlah keluarga terdampak mencapai 100 KK.

Muhaimin Asyatta menyampaikan bahwa terdapat 100 KK terdampak banjir di Desa Opo-opo yang tersebar di lima dusun. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

“Di Desa Opo-opo ada lima dusun yang terdampak banjir kemarin. Oleh sebab itu, saya bersama Sekdes dan semua perangkat desa ikut prihatin dan berduka atas bencana alam ini,” ujarnya, Sabtu (8/2/2025).

Dari lima dusun yang terdampak, Dusun Opo-opo Lor menjadi salah satu yang paling parah dengan 40 KK terdampak. Selain rumah warga, bangunan lain seperti masjid juga ikut terdampak banjir.

“Ada 40 KK di Dusun Opo-opo Lor yang terdampak. Bukan rumah saja, akan tetapi masjid juga ikut terdampak banjir,” katanya sambil menyapa warga Dusun Opo-opo Lor.

Baca Juga:  Pj Wali Kota Probolinggo Amanatkan Nilai PDLT untuk 137 PPPK Baru

Lebih lanjut, Muhaimin merinci jumlah keluarga terdampak di masing-masing dusun, yakni Dusun Krajan 40 KK, Dusun Darungan Blok Sumberan 16 KK, Dusun Opo-opo Lor 37 KK, Dusun Gunung Wurung 2 KK, dan Dusun Curah Kates 1 KK.

Selain rumah dan masjid, sejumlah fasilitas umum juga mengalami kerusakan akibat banjir. Beberapa di antaranya adalah tiga unit musholla di Dusun Krajan, satu unit masjid di Dusun Opo-opo Lor, serta satu lokasi Pondok Pesantren Nurul Hasan di Dusun Krajan.

Infrastruktur lainnya yang terdampak meliputi jalan desa di Dusun Sumber Banger sepanjang 100 meter, tembok penahan tanah sepanjang 100 meter, dan saluran irigasi sepanjang 500 meter.

“Musholla di Dusun Krajan ada tiga unit, masjid di Dusun Opo-opo Lor satu unit, Ponpes Nurul Hasan di Dusun Krajan satu lokasi, jalan desa di Dusun Sumber Banger sepanjang 100 meter, tembok penahan tanah 100 meter, dan irigasi 500 meter,” pungkasnya.