banner 728x90
banner 728x90
Probolinggo

Kedes Opo-opo Probolinggo Kembali Turun Langsung Temui Warga Terdampak Banjir

×

Kedes Opo-opo Probolinggo Kembali Turun Langsung Temui Warga Terdampak Banjir

Sebarkan artikel ini
Kepala Desa Opo-opo, Muhaimin Asyatta, turun langsung menemui warga terdampak, khususnya di Dusun Krajan./ bolinggo.co

PROBOLINGGO – Banjir yang melanda Desa Opo-opo, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo mengakibatkan puluhan kepala keluarga terdampak. Sebagai bentuk kepedulian, Kepala Desa Opo-opo, Muhaimin Asyatta, turun langsung menemui warga terdampak, khususnya di Dusun Krajan.

Selama dua hari berturut-turut, Muhaimin Asyatta bersama segenap perangkat desa menyusuri wilayah yang terdampak banjir untuk memastikan kondisi warga serta menyalurkan bantuan sembako. Dalam aksi sosial ini, mereka tanpa henti membagikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Saat di tememui oleh bolinggo.co, Senin (10/2/2024). Muhaimin Asyatta menyampaikan bahwa pembagian sembako ini merupakan tahap kedua yang disebarkan di Dusun Krajan bagi warga terdampak banjir.

“Pembagian sembako kali ini kami fokuskan di wilayah Dusun Krajan, di mana terdapat 40 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak banjir kemarin,” tuturnya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, Muhaimin menuturkan bahwa banyak barang kebutuhan dapur dan hasil pertanian warga, terutama tembakau, terdampak akibat banjir.

“Dusun Krajan ini memang tidak ada korban jiwa, tetapi barang-barang dapur dan hasil panen tembakau warga banyak yang rusak akibat banjir,” jelasnya.

Baca Juga:  PKB Resmi Usung Gus Haris dan Lora Fahmi Untuk Probolinggo Sae

Sebagai bentuk empati, Kepala Desa Opo-opo bersama perangkat desa turut prihatin atas bencana ini. Saat ini, warga Dusun Krajan masih berupaya membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.

Salah satu warga Dusun Krajan berharap pemerintah desa segera melaporkan kerusakan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang terdampak banjir agar segera diperbaiki. Mereka khawatir jika tidak segera ditangani, bencana serupa dapat terjadi kembali.

Menanggapi hal tersebut, Muhaimin Asyatta berjanji akan melaporkan kondisi ini kepada pihak dinas terkait agar segera mendapat perhatian dan perbaikan.

“Siap, kami akan segera melaporkan kepada dinas terkait, karena perbaikan ini tidak mungkin menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD),” tegasnya saat berdialog dengan warga Dusun Krajan.

Dengan adanya langkah cepat dari pemerintah desa, warga berharap kondisi di Dusun Krajan dapat segera pulih dan lebih siap menghadapi kemungkinan bencana di masa mendatang.