PROBOLINGGO – Puluhan peserta antusias memacu sapi mereka dalam lomba Karapan Sapi Brujul yang digelar di Kota Probolinggo, Minggu (2/2/2025). Tradisi yang telah ada sejak 1950-an ini kembali dihelat sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya lokal.
Berbeda dengan karapan sapi Madura, Karapan Sapi Brujul dilakukan di area sawah berlumpur, sehingga memerlukan kekuatan dan ketangkasan lebih dari para peserta.
Tahun ini, sebanyak 30 peserta turut ambil bagian dalam ajang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Selain menjadi hiburan masyarakat, Karapan Sapi Brujul juga memiliki nilai budaya tinggi serta mempererat kebersamaan para peternak dan petani. Pemerintah daerah setempat terus berupaya menjaga keberlangsungan tradisi ini agar tetap lestari di tengah modernisasi.
Sumber: Antara