PROBOLINGGO,- Kemacetan panjang terjadi di jalur Pantura Probolinggo, tepatnya di kawasan Jembatan Pajarakan. Gangguan lalu lintas ini dipicu oleh adanya lubang besar di badan jembatan yang menjadi jalur utama penghubung Probolinggo-Situbondo.
Lubang tersebut membuat kendaraan dari kedua arah harus melambat dan bergantian melintas di satu jalur, lantaran sisi lain jembatan mengalami kerusakan parah. Kondisi ini menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga beberapa kilometer, terutama kendaraan berat dan bus antarkota.
“Sudah dari semalam macetnya. Kendaraan harus bergantian lewat satu jalur karena yang satu sisi rusak parah,” ujar Andi, seorang sopir truk yang terjebak dalam kemacetan, Minggu (13/4/2025).
Pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo telah diterjunkan ke lokasi untuk mengatur arus kendaraan dan memberikan imbauan kepada pengemudi, khususnya kendaraan berat, agar menghindari jalur tersebut untuk sementara waktu.
Sebagai bentuk penanganan, Satlantas Polres Probolinggo bersama pihak terkait mengumumkan pelaksanaan perbaikan Jembatan Pajarakan pada tanggal 12 hingga 15 April 2025.
Selama masa perbaikan tersebut, kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) diimbau untuk menggunakan jalur alternatif, yaitu melalui Jalan Raya Condong – Jalan Bondokuning, guna menghindari kemacetan panjang.
Imbauan juga diberikan kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap tertib dan tidak nekat menerobos jalur perbaikan (ngebelong), demi keselamatan bersama.
“Kami sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan cepat. Saat ini, pengalihan arus sedang disiapkan,” ungkap petugas di lokasi.
