Istri di Probolinggo yang Dibacok Oleh Suami Akhirnya Ditangani Oleh Pemerintah

BOLINGGO.CO – Pemkab Probolinggo bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan untuk biaya pengobatan Arofa Rahmawati (18) yang menjadi korban pembacokan oleh suaminya di Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Saat ini, Arofa sedang dirawat di Rumah Sakit Rizani Paiton.

Direktur Rumah Sakit Rizani, dr. Mirrah Samiyah, menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami mengutamakan proses penyembuhan secara holistik, meliputi aspek fisik dan mental pasien.

“RS Rizani Paiton tetap komitmen memberikan layanan terbaik. Kami fokus kepada proses penyembuhan baik dari sisi fisik dan psikis pasien,” kata Mirrah, Rabu (10/7/2024).

Dr. Mirrah mengatakan bahwa biaya pengobatan telah diberikan keringanan oleh Rumah Sakit Rizani serta bantuan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Baznas Kabupaten Probolinggo.

Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Muzammil, menjelaskan bahwa bantuan biaya pengobatan untuk korban KDRT ini diberikan karena BPJS tidak mencakupnya, sehingga harus ditanggung secara mandiri.

Muzammil menjelaskan bahwa selain tidak tercakup oleh BPJS, pasien juga menghadapi kesulitan ekonomi yang signifikan sehingga biaya pengobatan menjadi beban besar bagi rumah sakit. Meskipun demikian, Baznas tidak memiliki kemampuan untuk menanggung biaya pengobatan yang melebihi Rp 30 juta.

Hal ini disebabkan karena masih banyak warga Kabupaten Probolinggo yang mengalami kejadian insidental setiap hari dan memerlukan biaya untuk transportasi serta rujukan ke rumah sakit di Surabaya, Malang, dan Jember.

Diberitakan sebelumnya seorang suami Zainul Arifin (24) warga Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo tega membacok istrinya Arofah (18) ia mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, Sabtu (6/7/2024) lalu. *