JAKARTA – Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pentingnya memperketat proses rekrutmen personel Polri di tengah dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks.
Ia meminta seluruh jajaran Polri yang terlibat dalam rekrutmen untuk mempersiapkan proses tersebut dengan matang dan profesional.
“Polri harus bisa menghasilkan polisi-polisi muda yang tangguh dan berintegritas. Masifkan informasi penerimaan Polri agar anak-anak muda terbaik bangsa dari seluruh Indonesia segera mendaftar. Mereka adalah aset bangsa. Hasil dari rekrutmen ini juga harus kita jaga dengan baik,” tegas Komjen Dedi dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (19/1/2025).
Dalam pelaksanaannya, Polri menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Proses ini melibatkan pihak eksternal untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Komjen Dedi juga mengungkapkan bahwa Polri telah meraih penghargaan ISO 9001:2015 atas pelaksanaan rekrutmen yang memenuhi standar internasional. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Polri dalam menjaga kualitas proses seleksi personel.
Selain itu, standar tersebut juga diterapkan dalam rekrutmen khusus untuk penyandang disabilitas yang pertama kali dilakukan pada 2024.
Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari Komnas Disabilitas karena memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan Polri.
Sebagai alumni Akpol 1990, Komjen Dedi meminta agar materi tes rekrutmen di tahun 2025 diperkuat untuk menghasilkan personel yang lebih berkualitas.
“Kita jangan terlena dengan penghargaan-penghargaan. Justru apresiasi ini harus menjadi lecutan agar kita bisa terus meningkatkan kualitas kerja kita,” tambahnya.
Dengan langkah ini, Polri berharap dapat mencetak generasi polisi muda yang mampu menjawab tantangan zaman serta berkomitmen pada tugas dan tanggung jawabnya.
