banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Probolinggo

Hujan Deras di Probolinggo, Komunitas Lacor Family Tetap Berbagi Takjil dengan Penuh Semangat

×

Hujan Deras di Probolinggo, Komunitas Lacor Family Tetap Berbagi Takjil dengan Penuh Semangat

Sebarkan artikel ini
Komunitas Lacor Family kembali turun ke jalan untuk bagikan takjil gratis./ bolinggo.co

PROBOLINGGO – Sejumlah pemuda di Maron, Kabupaten Probolinggo, tetap menunjukkan semangat berbagi takjil meski diguyur hujan. Puluhan anggota komunitas Lacor Family turun ke jalan di depan Gubuk Lacor Family untuk membagikan sekitar 500 paket takjil kepada para pengendara yang melintas.

Rintik hujan yang turun sejak sore tidak menyurutkan semangat para relawan. Dengan mengenakan jas hujan dan membawa payung seadanya, mereka berbaris di pinggir jalan sambil tersenyum dan terus membagikan takjil.

Tak heran, aksi tersebut menarik perhatian banyak pengendara, bahkan beberapa sengaja berhenti untuk menerima paket takjil yang dibagikan.

Koordinator Lacor Family, M. Yusuf, mengungkapkan bahwa aksi sosial tersebut merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan di bulan Ramadan. “Meski hujan, semangat kami tidak surut. Justru ini menjadi momen yang lebih bermakna karena kami bisa berbagi di tengah kondisi apa pun,” ujar Yusuf, Minggu (23/3/2025).

Kegiatan berbagi takjil ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. M. Badrul Kamal, seorang pemuda lulusan Yogyakarta, mengapresiasi semangat para relawan.

“Aksi sosial seperti ini sangat luar biasa. Hujan bukan penghalang untuk berbagi dan menebar kebaikan. Justru ini menunjukkan bahwa kepedulian mereka benar-benar tulus,” katanya.

Di tengah suasana hujan, kehangatan terlihat dari interaksi antara para pemuda dan masyarakat yang menerima bantuan. Tawa dan ucapan terima kasih terdengar jelas, membuktikan bahwa aksi sederhana ini membawa kebahagiaan bagi banyak orang.

Baca Juga:  Keluar Masuk Penjara, Seorang Warga Probolinggo Tak Kapok Bisnis Barang Haram

“Kegiatan ini menjadi contoh nyata bahwa berbagi di bulan Ramadan tidak harus menunggu kondisi sempurna. Bahkan dalam hujan sekalipun, semangat kepedulian tetap bisa menyala,” pungkas Kamal.

Setelah sesi pembagian takjil, kegiatan berlanjut dengan acara Ngaji Safari Ramadan yang diselenggarakan di Gubuk Lacor Family. Suasana syahdu semakin terasa saat para pemuda berkumpul untuk berdiskusi dan menimba ilmu agama. Meskipun pakaian mereka masih sedikit basah akibat hujan, semangat untuk belajar tetap tinggi.

Salah satu peserta, Mutawakkil, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menjadi momen istimewa di bulan Ramadan. “Tidak hanya berbagi makanan, kami juga memperkaya diri dengan ilmu agama. Kegiatan seperti ini mengajarkan kami untuk terus mempererat kebersamaan dan meningkatkan keimanan,” ujarnya.

Acara Ngaji Safari Ramadan yang diisi oleh Habib Husen berlangsung hingga usai salat Isya dan Tarawih. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung di berbagai tempat sepanjang bulan suci, sebagai upaya untuk menyebarkan kebaikan dan meningkatkan rasa persaudaraan.