PROBOLINGGO – Generasi Beta mencakup anak-anak yang lahir antara 2025-2039, hidup di era ketika teknologi AI benar-benar menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Teknologi ini akan memengaruhi pola pikir, kecerdasan, hingga perilaku mereka.
Karakteristik Dunia Generasi Beta:
Kehidupan digital dan fisik akan berjalan bersamaan.
Teknologi AI tidak hanya membantu pekerjaan, tetapi juga memengaruhi cara belajar dan berinteraksi.
Urbanisasi terus berkembang, terutama di wilayah perkotaan.
Pola Asuh yang Tepat untuk Generasi Beta:
1. Pendampingan Teknologi: Pastikan anak menggunakan teknologi secara aman dan bijak.
2. Pola Tarik-Ulur: Berikan kebebasan eksplorasi dengan tetap menetapkan batasan.
3. Kelola Emosi Anak: Ajari mereka mengontrol emosi, terutama jika mudah marah akibat pengaruh teknologi.
4. Dukung Rasa Ingin Tahu: Sediakan informasi yang mendukung eksplorasi mereka.
Peran Orang Tua:
Selalu terlibat dalam aktivitas anak, baik di dunia nyata maupun digital.
Bangun komunikasi yang baik agar anak merasa nyaman berbagi.
Seimbangkan penggunaan teknologi dengan aktivitas fisik dan sosial.
Dengan pola asuh yang sesuai, anak Generasi Beta dapat berkembang optimal di tengah kemajuan teknologi yang pesat.