banner 728x90
banner 728x90
News

Ekonomi Jatim Tumbuh 4,93%, Transportasi dan Konsumsi Nonprofit Catat Kenaikan Tertinggi

×

Ekonomi Jatim Tumbuh 4,93%, Transportasi dan Konsumsi Nonprofit Catat Kenaikan Tertinggi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi./ Istimewa

SURABAYA – Perekonomian Jawa Timur terus menunjukkan pertumbuhan positif di tahun 2024. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) melaporkan bahwa ekonomi Jawa Timur sepanjang tahun 2024 tumbuh sebesar 4,93 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Jatim, Zulkipli, dalam agenda siaran pers Berita Resmi Statistik (BRS) yang digelar di Ruang Vicon, Lantai 2, Kantor BPS Jatim, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025).

“Ekonomi Jawa Timur tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,93 persen. Perekonomian ini diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp3.168,29 triliun, sementara PDRB per kapita mencapai Rp75,77 juta,” jelasnya.

Zulkipli menerangkan, pertumbuhan ekonomi tersebut dihitung menggunakan metode cumulative to cumulative (c to c), yakni membandingkan kondisi ekonomi kumulatif sepanjang tahun dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang naik sebesar 9,50 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT), yang tumbuh 12,49 persen.

Dalam perhitungan year on year (y on y), atau pertumbuhan ekonomi pada triwulan yang sama tahun sebelumnya, Zulkipli mengungkapkan bahwa ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV-2024 dibandingkan Triwulan IV-2023 tumbuh sebesar 5,03 persen.

Baca Juga:  Perihal Pilkada Serentak, Begini Harapan Senator DPD RI Jatim

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh sebesar 11,39 persen. Adapun dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi kembali terjadi pada PK-LNPRT yang meningkat 9,53 persen.

Namun, secara quarter to quarter (q to q), ekonomi Jawa Timur pada Triwulan IV-2024 dibandingkan Triwulan III-2024 mengalami kontraksi sebesar 0,77 persen.

Meskipun demikian, beberapa sektor tetap mencatat pertumbuhan, seperti lapangan usaha jasa lainnya yang meningkat 6,63 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (P-KP), yang tumbuh sebesar 8,16 persen.

Secara struktur ekonomi, Zulkipli menyebut bahwa industri pengolahan masih mendominasi perekonomian Jawa Timur pada Triwulan IV-2024 dengan kontribusi sebesar 31,29 persen. Dari sisi pengeluaran, perekonomian didorong oleh Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT), yang berkontribusi sebesar 60,96 persen.

Lebih lanjut, Zulkipli berharap seluruh data ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan bagi para pemimpin daerah dalam merumuskan kebijakan ke depan.

“Secara spasial, struktur perekonomian Pulau Jawa pada 2024 didominasi oleh DKI Jakarta dengan kontribusi terhadap PDRB Pulau Jawa sebesar 29,30 persen, disusul Jawa Timur sebesar 25,23 persen, Jawa Barat 22,49 persen, Jawa Tengah 14,48 persen, Banten 6,96 persen, dan DI Yogyakarta 1,54 persen,” pungkasnya.

Sumber: Info Publik