PROBOLINGGO,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menyampaikan rencana strategisnya untuk memperluas ruang pemasaran produk UMKM, tak hanya di gerai-gerai konvensional, tetapi juga di lingkungan kantor pemerintahan.
“Ke depan, saya ingin ada ruang khusus UMKM juga di kantor-kantor pemerintah, supaya tidak hanya di tempat-tempat gerai-gerai penjualan. Di sini harus ada tempat display, tempat jualan UMKM,” ujar dr. Amin, Rabu (16/4/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah UMKM di Kota Probolinggo mencapai sekitar 40 ribu. Potensi besar ini, menurutnya, bisa dimanfaatkan untuk menekan angka kemiskinan jika diberdayakan secara maksimal.
“UMKM kita jumlahnya kurang lebih empat puluh ribu. Kalau diberdayakan dan ditingkatkan penjualannya, dampaknya berpengaruh sangat besar terhadap pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM. Sertifikasi ini menjadi salah satu syarat agar produk bisa masuk dan dijual di jaringan minimarket.
“Produk-produk UMKM kita harus bersertifikasi halal. Karena itu salah satu syarat untuk bisa digelar di mini market,” tegas Amin.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan dan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat Kota Probolinggo.