Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Daerah

Dispersip Probolinggo Layani Perpus Keliling di SMA Nurul Jadid

×

Dispersip Probolinggo Layani Perpus Keliling di SMA Nurul Jadid

Sebarkan artikel ini
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menyediakan layanan perpustakaan bergerak di sekolah-sekolah. (Probolinggokab)

BOLINGGO.CO – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo menyediakan layanan perpustakaan bergerak di sekolah-sekolah dan masyarakat setempat. Tujuannya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan minat baca di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo dr. Mansur melalui Kepala Bidang Pelayanan Pengembangan Perpustakaan Nurul Yaqin mengatakan sangat senang, karena disambut antusias oleh keluarga SMA Nurul Jadid Paiton.

“Alhamdulillah, pelayanan perpustakaan keliling ini disambut dengan antusias oleh keluarga besar SMA Nurul Jadid Paiton,” kata Yaqin, Selasa (4/6/2024).

Dalam rangka pelayanan ini, Dispersip menyediakan satu mobil perpustakaan yang dilengkapi dengan beragam koleksi buku, termasuk buku-buku bacaan, edukasi, cerita, serta literatur lainnya. Selain itu, layanan ini dilengkapi dengan buku-buku digital.

Kepala Sekolah (Kepsek), guru, dan siswa di SMA Nurul Jadid sangat antusias saat mobil perpustakaan keliling berkunjung ke sekolah mereka. Mereka sungguh-sungguh memanfaatkan layanan tersebut dengan membaca dan meminjam buku yang tersedia.

Baca Juga:  Akhirnya Pegawai Kejaksaan Abal-abal Sudah Ditangan Polres Probolinggo

“Keberadaan mobil perpustakaan keliling ini tidak sia-sia datang ke SMA Nurul Jadid. Begitu mobil tiba, peserta didik bersama dengan gurunya langsung menyerbu. Sungguh luar biasa antusiasnya,” ujarnya.

Yaqin mengungkapkan bahwa tujuan dari layanan perpustakaan keliling ini untuk menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan dan sosial masyarakat guna meningkatkan kemampuan intelektual dan kultural masyarakat.

“Selain itu, meratakan layanan informasi dan bacaan ke sekolah, masyarakat sampai ke daerah terpencil yang belum memungkinkan adanya perpustakaan permanen. Serta meningkatkan minat baca dan mengembangkan cinta buku pada anak dan masyarakat,” pungkasnya.

Yaqin berharap layanan perpustakaan keliling dapat berperan sebagai alat promosi perpustakaan, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dengan perpustakaan serta akses informasi yang tersedia. (*)