PROBOLINGGO – Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan, Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris dan Ra Fahmi, secara resmi memperkenalkan salah satu program unggulannya, yaitu Program SAE Infrastruktur.
Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi mempercepat pertumbuhan sosial dan ekonomi di Kabupaten Probolinggo, sekaligus memastikan pemerataan akses terhadap infrastruktur dasar di seluruh wilayah.
Saat ditemui oleh awak media pada Rabu (19/2/2024), Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Probolinggo, Wahid Nurahman, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama saat ini adalah kondisi jalan desa yang sangat bervariasi. Dari yang mengalami kerusakan ringan hingga parah, kondisi ini mempengaruhi mobilitas dan kualitas hidup masyarakat desa.
Wahid berharap agar semua pihak memberikan perhatian serius terhadap perbaikan jalan desa sehingga masyarakat dapat segera menikmati jalan yang lebih baik dan mantap.
“Perbaikan jalan desa menjadi kewenangan pemerintah desa. Oleh karena itu, pemerintah desa harus memprioritaskan pembangunan jalan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu mendatang,” kata Wahid.
Ia menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat. “Dengan fokus pada peningkatan kualitas jalan desa, Probolinggo menuju kemajuan yang lebih merata dan berkelanjutan,” ucapnya.
Politisi Golkar ini juga menyarankan bahwa jika setiap desa mampu merehabilitasi satu kilometer jalan dalam satu tahun anggaran, maka dalam setahun sekitar 325 kilometer jalan desa akan diperbaiki. Dalam tiga tahun, hampir 975 kilometer jalan dapat direhabilitasi, memberikan dampak besar bagi kelancaran akses antarwilayah.
Sementara itu, jalan yang menjadi wewenang pemerintah Kabupaten Probolinggo memiliki panjang sekitar 905,813 km, dengan 71,69% atau 649,40 km dalam kondisi mantap. Namun, masih terdapat sekitar 28,31% atau 256,409 km jalan yang belum memenuhi standar kualitas. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih untuk segera ditangani.
Peningkatan jalan kabupaten sangat penting, terutama untuk jalan yang menghubungkan antarwilayah. Jalan yang baik akan mendukung pengembangan agropolitan dan memperlancar akses ekonomi antar daerah.
Beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan antara lain:
- Peningkatan Jalan Krucil – Pandanlaras
- Peningkatan Jalan Krobungan – Krucil
- Peningkatan Jalan Tongas Wetan – Lumbang Ketangi
- Peningkatan Jalan Lambang Kuning – Sapih
- Peningkatan Jalan Wangkal – Prasi
- Peningkatan Jalan Prasi – Pandanlaras
- Rehabilitasi Jalan Sumber – Ledokombo
- Rehabilitasi Jalan Tamansari – Banjarsawah
- Rehabilitasi Jalan Besuk – Kedungcaluk
- Rehabilitasi Jalan Karanganyar – Jatisari – Wonoasri
- Rehabilitasi Jalan Jatisari – Sumber
- Rehabilitasi Jalan Gondosuli – Pakuniran
- Rehabilitasi Jalan Triwungan – Gondosuli
- Rehabilitasi Jalan Tiris – Andungbiru
- Rehabilitasi Jalan Tiris – Perbatasan Lumajang
- Rehabilitasi Jalan Krucil – Tambelang
Dengan adanya Program SAE Infrastruktur ini, diharapkan bisa merealisasikan janji politik Bupati terpilih dalam mempercepat pembangunan, menciptakan konektivitas yang lebih baik antar wilayah, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat Probolinggo.(*)