banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Probolinggo

Bupati Probolinggo Pimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk Pengamanan Lebaran

×

Bupati Probolinggo Pimpin Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 untuk Pengamanan Lebaran

Sebarkan artikel ini
Bupati Probolinggo Gus Haris, didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Probolinggo, memimpin apel gelar pasukan “Operasi Ketupat Semeru 2025”.

PROBOLINGGO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Bupati Probolinggo Gus Haris, didampingi Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana serta perwakilan Forkopimda, memimpin apel gelar pasukan “Operasi Ketupat Semeru 2025”.

Apel ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran yang akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Probolinggo, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya apel ini guna memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana pengamanan.

“Hal ini sangat penting untuk menjamin operasi Ketupat dapat berjalan dengan aman dan lancar, khususnya dalam mengamankan arus mudik dan balik dalam perayaan Idul Fitri 2025,” ujar Bupati Probolinggo.

Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan 148 juta orang atau sekitar 52% dari total penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan selama libur Lebaran.

Baca Juga:  Festival Musik Pengantar Sahur 2025 di Probolinggo Meriahkan Malam Ramadhan

Pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan, seperti diskon tarif tiket, kebijakan “from anywhere”, hingga perpanjangan masa libur sekolah.

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung antara 5 hingga 7 April 2025.

Untuk memastikan kelancaran selama periode tersebut, lebih dari 164 ribu personel gabungan akan diterjunkan dan ditempatkan di 2.835 pos yang tersebar di berbagai titik strategis.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, pemerintah juga menerapkan kebijakan pembatasan angkutan barang serta rekayasa lalu lintas guna mengurangi kepadatan jalan. Selain itu, layanan kesehatan dan pengamanan di titik rawan kecelakaan turut menjadi perhatian utama dalam operasi ini.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan arus mudik dan balik Idul Fitri 2025 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar.