PROBOLINGGO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo terus berinovasi dengan meluncurkan program pemberdayaan ekonomi umat berbasis jamaah masjid.
Program ini bertujuan untuk membantu jamaah masjid dalam mengembangkan usaha sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual di masyarakat.
Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, H. Ahmad Muzammil, menjelaskan bahwa melalui program ini setiap jamaah masjid yang memiliki usaha akan diberikan bantuan modal sebesar Rp 1,5 juta. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi usaha kecil jamaah untuk berkembang.
“Program ini tidak hanya membantu jamaah untuk mengembangkan usaha mereka, tetapi juga memperkuat nilai spiritual melalui kebiasaan bersedekah,” ujar H. Ahmad Muzammil.
Selain mendapatkan bantuan modal, para penerima manfaat diajak untuk berkontribusi secara spiritual dengan menyisihkan sebagian hasil usaha mereka melalui sedekah Subuh sebesar Rp 2.000 per hari.
“Hasil sedekah ini akan dikumpulkan setiap bulan oleh petugas masjid, kemudian disetorkan ke Baznas sebagai bagian dari pengelolaan zakat dan infak,” tambahnya.
Program ini menjadi langkah konkret Baznas Kabupaten Probolinggo dalam mendukung pemberdayaan ekonomi sekaligus membangun budaya saling membantu di masyarakat.
Diharapkan program ini tidak hanya memperkuat ekonomi jamaah, tetapi juga memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat melalui pengelolaan zakat dan infak yang terorganisir. (*)