BOLINGGO.CO – Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Jatim bekerja sama dengan Baznas Kota Probolinggo memberikan bantuan kepada 1.058 penerima di Kota Probolinggo, yang diselenggarakan di Paseban Sena pada Rabu (3/4/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim Akhmad Jazuli, Dandim 0820 Letkol Heri Budiasto, dan Wakapolres Probolinggo Kota Kompol M. Lutfi.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, turut hadir sebagai penceramah dalam acara tersebut.
Hadir juga Ketua Baznas Provinsi Jatim Ali Maschan Moesa, Wakil Ketua 2 Baznas Provinsi Jatim Ahsanul Haq, Wakil Ketua 3 Baznas Provinsi Jatim Muhammad Zakki, serta perwakilan perangkat daerah Jatim. Sementara Baznas Kota Probolinggo diwakili oleh Ketua 2, Imam Mudzakir.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Nurkholis menjelaskan bahwa sebelumnya Baznas Kota Probolinggo telah memberikan bantuan sembako berupa 10 kg beras dan uang tunai kepada 405 orang tenaga kebersihan, dengan total nilai Rp101.250.000.
“Pada hari ini juga diserahkan tali asih kepada marbot masjid sejumlah 306 orang, 102 orang hafiz/hafizah serta 150 orang kyai/nyai. Ditambah lagi santunan bagi 500 anak yatim, terima kasih kepada Baznas Provinsi Jatim yang juga telah berkolaborasi mendukung kegiatan ini,” katanya dalam sambutannya. Dikutip dari InfoPublik.
Akhmad Jazuli, Asisten Administrasi Umum Provinsi Jatim, mengapresiasi tindakan Baznas yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam, yaitu kepedulian terhadap sesama.
“Bahwa program-program Baznas tepat sasaran, betul-betul peduli kepada masyarakat dan anak yatim,” tuturnya,” ucapnya.
Tambahan pula, bantuan telah disalurkan kepada berbagai kelompok, termasuk seniman Jatim, serta bantuan sosial untuk penyandang disabilitas, Program Keluarga Harapan (PKH) Plus, dan Pendamping PKH. Selain itu, ada pula bantuan untuk Tagana, TKSK, serta zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro.
Sebelumnya, pada tanggal 28 Maret, bantuan juga telah diserahkan kepada 2.754 penerima, termasuk anak yatim, kaum dhuafa, lansia, dan pemulung di Kota Probolinggo.
Khofifah Indar Parawansa juga mengajak semua peserta untuk berselawat bersama dan membagikan sejumlah Al-Qur’an kepada anak yatim. (*)