BOLINGGO.CO – Jelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Kota Probolinggo telah memetakan daerah-daerah yang rawan konflik saat Pilkada November nanti.
“Dari hasil pemetaan kami (Bawaslu), potensi kerawanan Pemilu di Kota Probolinggo masuk kategori sedang dan ringan. Kebanyakan memang potensinya dari sisi poiltik uang yang mungkin rawan,” kata Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, Johan D. Angga, Senin (19/8/2024).
Ketua Bawaslu Kota Probolinggo juga mengatakan, bahwa masyarakat mudah di rayu dengan adanya bantuan uang dari paslon.
“Masyarakat saat ini masih mudah dirayu dengan adanya iming-iming uang. Tapi kami (Bawaslu) akan terus gencar mensosialisasikan ke masyarakat agar jangan sampai menerima materi baik itu langsung maupun yang menjanjikan,” ucapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Probolinggo berharap sosialisasi mengenai pemetaan kerawanan terswbut diteruskan sampai ke tingkat RT, RW serta kelurahan sebagai panduan untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.
“Setiap daerah mempunyai potensi kerawanan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, akan lebih baik jika sosialisasi tentang peta kerawanan perdebatan lagi sampai ke tingkat paling bawah, sehingga ketika terjadi pontesi konflik bisa segera diantisipasi,” ucap Nurkholis. ***