PROBOLINGGO – Maraknya aksi balap liar di ruas jalan nasional Jorongan-Warujinggo, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, semakin meresahkan masyarakat.
Merespons laporan yang terus berdatangan, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) di Pendopo Kecamatan Leces untuk membahas langkah-langkah konkret dalam memberantas fenomena berbahaya ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo, Hari Kriswanto, menegaskan bahwa aksi balap liar sudah di luar batas kewajaran dan membahayakan banyak pihak.
“Aksi balapan pembohong ini sudah sangat meresahkan masyarakat sehingga perlu adanya tindakan nyata untuk memberantasnya,” ujar Hari Kriswanto dalam rapatnya, Rabu (26/2/2025).
Untuk mengatasi masalah ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo diberi mandat penuh dalam mengoordinasikan upaya pencegahan serta penanggulangan kegiatan balap liar.
“Satpol PP Kabupaten Probolinggo akan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pencegahan dan penanggulangan kegiatan tersebut,” tambahnya.
Selain itu, Hari Kriswanto juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan serta menekan aksi balap liar melalui pendekatan yang lebih persuasif.
“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketenangan di lingkungan masing-masing melalui tindakan pencegahan yang persuasif,” pungkasnya.
Dengan langkah tegas dari pemerintah dan dukungan masyarakat, diharapkan aksi balap liar yang meresahkan ini dapat segera ditertibkan demi keamanan dan kenyamanan bersama.
