JAKARTA – AirAsia kembali menegaskan dominasinya di industri penerbangan berbiaya hemat dengan meraih penghargaan Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik Dunia 2025 dan Maskapai Berbiaya Hemat Teraman ke-6 Dunia 2025 versi AirlineRatings.com dalam ajang World’s Best Airlines 2025.
CEO Grup AirAsia Aviation, Bo Lingam, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan komitmen AirAsia terhadap keselamatan, kepuasan pelanggan, dan inovasi.
Dengan peringkat keselamatan 7/7, AirAsia terus meningkatkan layanan, termasuk check-in lebih lancar, pembaruan real-time, serta pemanfaatan AI untuk pengalaman perjalanan yang lebih andal.
Ke depan, AirAsia akan memperluas armada, meningkatkan konektivitas ke destinasi populer dan kota sekunder, serta mengembangkan layanan digital.
“Kami berkomitmen untuk membangun jaringan maskapai berbiaya hemat global pertama di dunia,” ujar Bo, dikutip Minggu (16/2/2025).
CEO Airline Ratings Pty Ltd, Sharon Petersen, menambahkan bahwa penghargaan ini didasarkan pada kenyamanan penumpang, umpan balik pelanggan, serta konsistensi layanan.
AirAsia juga dikenal dengan penerbangan berfrekuensi tinggi dan harga kompetitif, termasuk layanan Meals on Board yang diakui sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya.
Selain penghargaan ini, Indonesia AirAsia juga masuk dalam daftar Top 10 Low-Cost Carriers in the World versi Cirium On-Time Performance Review 2024 dan mempertahankan gelar Maskapai Berbiaya Hemat Terbaik di Dunia selama 15 tahun berturut-turut versi SKYTRAX.
Sejak beroperasi pada 2001, AirAsia telah menerbangkan lebih dari 800 juta penumpang ke 130 destinasi di lima negara. Pada 2024, AirAsia mengangkut lebih dari 63 juta penumpang dengan tingkat keterisian 89%.
Perluasan armada pun terus dilakukan, termasuk penambahan 10 pesawat baru A321neo untuk mendukung efisiensi dan ekspansi jaringan.
Indonesia AirAsia juga telah menyelesaikan audit keselamatan operasional IATA (IATA Operational Safety Audit), semakin menegaskan standar keselamatan dan keandalan maskapai ini di tingkat global.