BOLINGGO.CO- Addin Jauharuddin resmi gantikan posisi Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk masa jabatan 2024-2029 dalam Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor pada Jumat (2/2/2024). Keputusan ini diambil dengan kesepakatan dari seluruh peserta kongres yang menyatakan dukungan secara bulat kepada Addin, sehingga terpilihnya dirinya sebagai pemimpin baru disetujui melalui aklamasi.
Dengan terpilihnya Addin, ia akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan yang sebelumnya dipegang oleh H Yaqut Cholil Qoumas, atau yang akrab dikenal sebagai Gus Yaqut. Hal ini menandai awal dari perjalanan kepemimpinan Addin Jauharuddin yang diharapkan akan membawa inovasi dan dedikasi baru dalam Gerakan Pemuda Ansor untuk lima tahun ke depan.
Addin menyatakan komitmennya untuk menitikberatkan perhatian pada pengembangan dua aspek utama selama kepemimpinannya. Pertama, akan difokuskan pada pembangunan potensi sumber daya manusia. Kedua, akan dilakukan upaya intensif dalam memperkuat sektor ekonomi bagi kader-kader Ansor.
Tak hanya itu, Addin menyatakan niatnya untuk meneruskan berbagai program yang sudah diterapkan oleh Gus Yaqut selama masa kepemimpinannya.
“Melanjutkan apa yang sudah dibangun Gus Ketum (Gus Yaqut),” ujarnya Addin.
Addin menyatakan komitmennya untuk menjadikan Ansor sebagai pionir dalam mewujudkan agenda utama perjuangan Nahdlatul Ulama. Ia mengungkapkan niatnya untuk memusatkan perhatian pada dua aspek, yakni pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan penguatan ekonomi bagi para kader Ansor.
Addin, yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, merupakan kader Gerakan Pemuda Ansor. Dalam periode kepemimpinan Pimpinan Pusat GP Ansor 2016-2021, Addin memegang posisi penting sebagai bendahara umum (bendum). Sebelum terlibat aktif di GP Ansor, ia adalah seorang kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).