JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan bahwa seluruh nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025 memiliki peluang yang sama, termasuk Presiden Kedua Soeharto dan Presiden Keempat Gus Dur.
“Dari nama-nama yang ada, yang ramai itu ada Pak Soeharto, Gus Dur, yang itu semua memang punya peluang untuk diusulkan oleh Kemensos setelah nanti kajiannya tuntas,” ujar Gus Ipul, Kamis (24/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa pengusulan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto sebenarnya sudah dilakukan berulang kali, namun terdapat beberapa kendala yang menyebabkan proses tersebut belum rampung.
“Pak Harto, itu sudah berulang-ulang diusulkan, tapi masih ada kendala. Dan sekarang salah satu kendalanya itu kemarin soal TAP MPR-nya sudah dicabut,” ungkapnya.
Gus Ipul menegaskan bahwa Kementerian Sosial sedang melakukan proses pendalaman terhadap seluruh usulan yang masuk, bekerja sama dengan berbagai pihak seperti akademisi, sejarawan, hingga tokoh masyarakat.
“Kemensos juga dipastikan lagi lewat beberapa tokoh mulai dari akademisi, sejarawan, juga tokoh masyarakat yang bersama-sama mendiskusikan usulan-usulan dari daerah itu. Setelah itu, kami akan lanjutkan ke Dewan Gelar,” jelasnya.
Sebelumnya, Mensos menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mendengarkan aspirasi masyarakat terkait pro dan kontra atas usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden Ke-2 RI Soeharto.
“Normatifnya juga kami lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan,” tuturnya, Minggu (20/4/2025)