Probolinggo – Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian sejarah dan peningkatan literasi masyarakat dengan mengusulkan kenaikan anggaran budaya hingga 10 kali lipat.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat mengunjungi Pojok Literasi Arkeologi Sunan Kali Banger di Jalan Cempaka, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo pada Selasa (4/3/2025).
Dalam kunjungan itu, dr. Aminuddin disambut langsung oleh pengelola Pojok Literasi, Edi Martono, yang kemudian menjelaskan berbagai koleksi sejarah yang dimiliki.
Berbagai peninggalan sejarah seperti buku, poster, foto, artefak, manuskrip, dan benda bersejarah lainnya dipamerkan di tempat tersebut untuk memperkenalkan kekayaan sejarah Kota Probolinggo kepada masyarakat.
Mendengar penjelasan tersebut, dr. Aminuddin mengaku terkesan dengan upaya yang telah dilakukan Edi Martono dalam merawat dan melestarikan sejarah kota.
“Beliau ini, Pak Edi, sudah menyiapkan tempat, kemudian sudah menumpahkan segala upaya dan pikiran, kemudian waktu dan pasti biaya,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, wali kota meminta agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) segera memfasilitasi pengembangan literasi sejarah ini.
“Agar berkoordinasi dengan Disdikbud untuk segera memfasilitasi hal ini, makanya saya minta yang namanya anggaran budaya dinaikkan paling tidak 10 kali lipat. Ini sangat kita dukung untuk meningkatkan literasi fungsional,” tegasnya.
Dengan adanya dukungan anggaran yang lebih besar, diharapkan pelestarian sejarah dan edukasi budaya di Kota Probolinggo dapat semakin berkembang, sehingga generasi muda lebih memahami dan menghargai warisan sejarah daerahnya.