banner 728x90
banner 728x90
ProbolinggoViral

Ulang Tahun ke-33, Kesenian PSB Mania di Probolinggo Tuai Kontroversi di Medsos

×

Ulang Tahun ke-33, Kesenian PSB Mania di Probolinggo Tuai Kontroversi di Medsos

Sebarkan artikel ini
Gebyar semarak ulang tahun ke-33 kesenian PSB Mania di Desa Jabun, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo berlangsung meriah pada akhir Februari 2025./ Tangkap Layar

PROBOLINGGO – Gebyar semarak ulang tahun ke-33 kesenian PSB Mania di Desa Jabun, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo berlangsung meriah pada akhir Februari 2025. Namun, acara tersebut menuai banyak cibiran dari warganet setelah cuplikan video perayaan diunggah oleh akun TikTok iyan_cuk023.

Dalam pantauan bolinggo.co pada Selasa (4/3/2025), banyak warganet menyoroti ketidaksesuaian konsep acara. Beberapa komentar mempertanyakan adanya penampilan biduan dalam acara yang dianggap bernuansa religi.

“Ini konsepnya apa? Pengajian tapi kok ada biduannya,” tulis akun TikTok hanzz25676 disertai emotikon menangis.

Akun lain, kapten.cha, juga mengkritik acara tersebut, “Kelihatannya aneh aja kalau pakai kopiah tapi joget sama cewek bohay kek gitu, gak selaras,” tulisnya dengan emotikon tersenyum terbalik.

Baca Juga:  Pemkot Probolinggo Bekali Core Values ASN

Sementara itu, akun nonacerngis mencoba meluruskan kesalahpahaman warganet. Menurutnya, acara tersebut bukan pengajian, melainkan lebih kepada pertunjukan seni khas daerah.

“Buat teman-teman biar gak salah paham ya, ini tuh lebih tepatnya bukan pengajian, ini kayak acara kuda kencak gitu… Kan banyak persembahannya seperti penari ular, artis, dan lain-lain. Jadi setiap daerah itu mempunyai hiburan atau kesenian tersendiri,” jelasnya.

Di sisi lain, ada juga warganet yang mengkhawatirkan keamanan panggung acara. “Gua takut rubuh doang tuh panggung, sampe goyang-goyang gitu,” tulis akun empapesek.

Meskipun menuai beragam tanggapan, perayaan HUT ke-33 PSB Mania tetap berlangsung dengan meriah. Hingga kini, perdebatan mengenai konsep acara tersebut masih ramai diperbincangkan di media sosial.