SURABAYA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Serah Terima Jabatan (Sertijab) Gubernur serta penyampaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030.
Acara yang berlangsung di Gedung DPRD Jatim ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan Jawa Timur lima tahun ke depan.
Wakil Ketua I DPRD Jatim, Deni Wicaksono, menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh visi dan misi yang telah dipaparkan serta mendorong percepatan pelaksanaan program agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Apa yang telah disampaikan hari ini harus segera dijalankan dengan optimal. Lima tahun sebelumnya sudah ada kemajuan, maka lima tahun ke depan harus menjadi momentum untuk melanjutkan yang baik dan memperbaiki kekurangan,” ujar Deni, dikutip dari bolinggo.co, Minggu (2/3/2025).
Ia menyoroti sejumlah isu strategis, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta efisiensi anggaran.
“Meskipun kemiskinan ekstrem berhasil ditekan, angka kemiskinan secara keseluruhan masih perlu terus dikurangi. Selain itu, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan harus mendapat perhatian lebih serius,” tambahnya.
Deni juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran agar setiap program yang dijalankan benar-benar tepat sasaran. “Setiap rupiah yang dialokasikan harus dikelola dengan efektif untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, DPRD Jatim berkomitmen mengawal implementasi program unggulan serta memastikan kebijakan yang diterapkan benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat Jawa Timur.
Dengan kolaborasi antara eksekutif, legislatif, dan masyarakat, diharapkan visi besar Jawa Timur 2025-2030 dapat terwujud, membawa kemajuan yang signifikan serta meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh warga.(*)
