PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo memiliki pemimpin baru yang berasal dari latar belakang pesantren dan dunia usaha. Dr. H. Mohammad Haris Damanhuri Romly, M.Kes., atau yang akrab disapa Gus Haris, dikenal sebagai sosok yang memiliki pengalaman luas di bidang keagamaan, kesehatan, dan bisnis.
Dengan visi kepemimpinannya, ia berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Probolinggo.
Latar Belakang dan Pendidikan
Gus Haris berasal dari keluarga pesantren terkemuka di Jawa Timur. Ia adalah putra KH. Damanhuri Romly dan Nyai Hj. Diana Susilowati, serta keponakan dari KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah, pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Sejak kecil, ia mengenyam pendidikan di pesantren milik kakeknya, KH. Romli Tamim, yang terletak di Pesantren Darul Ulum, Jombang. Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya pada tahun 1992, ia melanjutkan studi kedokteran di Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, dan meraih gelar Magister Kesehatan.
Karier dan Peran di Berbagai Organisasi
Selain dikenal sebagai seorang dokter, Gus Haris aktif dalam berbagai organisasi, baik di bidang bisnis, keagamaan, maupun politik. Beberapa perannya meliputi:
- Dewan Kehormatan BPC HIPMI Kabupaten Probolinggo (2017–2027)
- Anggota Dewan Penasehat PW GP Ansor Jawa Timur (2019–2023)
- Wakil Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Jawa Timur (2015–2023)
- Wakil Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Kabupaten Probolinggo (2023–2028)
- Ketua Dewan Penasehat DPC Partai Gerindra Probolinggo
- Kepala Biro Kepesantrenan Zainul Hasan Genggong
- Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Kabupaten Probolinggo (2022–2027)
Peran aktifnya dalam berbagai organisasi ini menunjukkan komitmennya dalam membangun daerah, baik melalui pendidikan, kesehatan, maupun perekonomian masyarakat.
Minat dan Aktivitas di Luar Jabatan
Di luar kesibukannya sebagai pemimpin daerah dan pengusaha, Gus Haris memiliki ketertarikan di bidang seni, terutama musik religi. Ia juga aktif dalam berbagai komunitas, termasuk olahraga berkuda, motor, dan sepeda, yang membuatnya semakin dekat dengan berbagai kalangan masyarakat.
Kehidupan Pribadi
Dalam kehidupan pribadinya, Gus Haris menikah dengan Marisa Juwita Sari dan dikaruniai enam orang anak.
Sebagai seorang ulama, dokter, dan pemimpin daerah, Gus Haris membawa visi untuk memajukan Kabupaten Probolinggo dengan pendekatan yang seimbang antara nilai-nilai keagamaan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi.
