JAKARTA – Anggota DPR RI Komisi VII, Kaisar Abu Hanifah, menghadiri peresmian pembentukan The Parliamentary Friendship Group atau Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Forum ini merupakan wadah kerja sama antarparlemen Indonesia dengan parlemen dari 102 negara sahabat untuk periode 2024-2029. Kaisar menyambut positif peresmian forum yang diinisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) ini.
Menurutnya, forum ini memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik dan kerja sama lintas negara.
“Forum internasional lintas parlemen ini adalah upaya untuk menghadapi tantangan global bersama. Ini menjadi ajang penting bagi parlemen dalam mempererat hubungan bilateral dan multilateral dengan berbagai negara di dunia,” ujar Kaisar Abu Hanifah.
Ia menambahkan bahwa tantangan global yang dihadapi bersama mencakup berbagai sektor, seperti perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
“Kemitraan antarparlemen bukan hanya soal diplomasi politik, tetapi juga sebagai wadah berbagi solusi terhadap permasalahan global,” jelasnya.
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam sektor industri dan ekonomi kreatif yang berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
“Melalui forum ini, kita bisa bertukar gagasan dengan parlemen negara lain untuk mencari solusi dalam mengembangkan industri yang berkelanjutan,” tambahnya.
Acara ini bertajuk “Inauguration of the Establishment of the Parliamentary Friendship Group Between Indonesia and Friendly Countries” dengan tema “Connecting Parliaments, Strengthening Global Partnerships”.
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera, dalam sambutannya menyatakan bahwa sebanyak 102 GKSB akan dibentuk pada periode ini sebagai bagian dari upaya memperkuat diplomasi antarparlemen dan kemitraan global.
“Melalui GKSB ini, DPR RI akan semakin aktif dalam membangun komunikasi dan kerja sama dengan parlemen negara sahabat demi kepentingan nasional serta perdamaian dunia,” ujar Mardani.
Peresmian ini diharapkan dapat mempererat hubungan antarnegara dan menghadirkan solusi bersama atas tantangan global yang terus berkembang. (*)