PROBOLINGGO – Dalam upaya menghadirkan perjalanan yang nyaman dan bebas hambatan bagi masyarakat, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo, bersama jajaran Kementerian PU RI, melakukan pengecekan langsung kesiapan jalan tol fungsional ruas Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) pada Minggu (22/12/2024). Peninjauan dimulai dari Exit Tol Gending hingga Exit Tol Kraksaan.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Menteri Dody turun langsung untuk menilai berbagai aspek teknis, mulai dari kondisi jalan, struktur, sistem drainase, hingga kesiapan petugas operasional di lapangan.
“Peninjauan kali ini bertujuan untuk memastikan kesiapan jalan tol fungsional Probowangi Paket 1 Gending-Kraksaan sepanjang 10,3 kilometer, ditambah akses sejauh 3 kilometer. Harapannya, ruas tol fungsional ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Dody.
Tol fungsional ini diharapkan menjadi oase bagi para pengendara yang kerap terjebak kemacetan selama libur panjang. “Dengan adanya tol ini, waktu tempuh dapat dikurangi secara signifikan dibandingkan menggunakan jalur nasional, serta mengurangi kemacetan yang sering terjadi saat Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PU juga meninjau perkembangan pembangunan pada Paket 2 (Kraksaan-Paiton) dan Paket 3 (Paiton-Besuki). Pembangunan ketiga paket ini ditargetkan selesai pada Juli 2025, meski Dody mengakui bahwa ruas dari Besuki hingga Banyuwangi masih memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur yang kokoh dan siap menjawab tantangan perjalanan masyarakat. Bagaikan jalan harapan yang membelah rimba kemacetan, Tol Probowangi diharapkan menjadi solusi strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian wilayah. (*)
