PROBOLINGGO – Langit cerah Pantai Bentar menjadi saksi semaraknya peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Selasa (3/12/2024). Dengan menggandeng Himpaudi dan IGTKI-PGRI, acara yang mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” ini memancarkan semangat membangun generasi emas menuju 2045.
Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, didampingi Kepala Disdikdaya Dwijoko Nurjayadi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Probolinggo Lesmana Dwi Putra, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Tak ketinggalan, organisasi mitra pendidikan seperti GOPTKI, IGTKI, dan Himpaudi turut memberikan warna tersendiri dalam perayaan ini.
Gemuruh semangat ribuan peserta menggema melalui berbagai lomba kreatif, mulai dari lomba kaligrafi, lomba mewarnai mamamia, lomba cipta menu sehat, hingga lomba mendongeng. Total sebanyak 3.759 peserta dari berbagai tingkatan ambil bagian, mencerminkan antusiasme yang membara.
Lomba Mewarnai Mamamia, yang menjadi favorit, menggandeng 3.400 siswa TK bersama ibu atau wali mereka.
Lomba Mendongeng melibatkan 24 wali murid anak TK/KB/RA, sementara lomba cipta menu sehat diikuti oleh 24 guru dan orang tua TK/KB/RA.
“Lomba ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga media untuk mengasah motorik halus, meningkatkan kreativitas, dan mencari bibit unggul di Kabupaten Probolinggo,” ujar Kepala Disdikdaya Dwijoko Nurjayadi.
Dalam momen penuh makna ini, Pj Bupati Ugas, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan dan Kepala Disdikdaya, menyerahkan bantuan hibah alat tulis kepada 2.950 siswa PAUD dari 72 lembaga di Kabupaten Probolinggo. Selain itu, santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp112.888.896 diberikan kepada ahli waris almarhumah Erni Latifah, seorang tenaga pendidik yang telah mengabdi dengan penuh dedikasi.
Acara ini diakhiri dengan pelepasan balon udara, yang melambung tinggi seolah membawa harapan baru bagi pendidikan di Kabupaten Probolinggo. “Hari Guru Nasional bukan hanya perayaan, tapi komitmen untuk terus memperkuat pendidikan demi masa depan yang gemilang,” ujar Ugas.
Beliau menambahkan, “Guru adalah obor penerang, agen perubahan yang tak kenal lelah mencetak generasi hebat. Mari kita bergandengan tangan membangun masa depan pendidikan Kabupaten Probolinggo menuju generasi emas 2045.”
Hari itu, Pantai Bentar tidak hanya dipenuhi tawa dan warna, tetapi juga menjadi saksi dedikasi dan cita-cita besar untuk kemajuan pendidikan. Semarak Hari Guru Nasional 2024 di Kabupaten Probolinggo adalah bukti bahwa pendidikan adalah jembatan menuju Indonesia yang kuat. ***