BOLINGGO.CO – Dalam upaya mendorong kemajuan industri lokal sekaligus menjaga warisan budaya, Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Sasirangan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Rombongan anggota dewan tersebut ingin melihat langsung proses pembuatan kain Sasirangan, kain tradisional khas daerah yang penuh warna dan sarat makna, serta memberikan dukungan terhadap pengembangannya di masa mendatang.
Kunjungan ini dihadiri sejumlah anggota Komisi VII yang menunjukkan antusiasme mereka dalam mendukung keberlangsungan dan pengembangan industri lokal.
Dalam suasana hangat, para anggota dewan berinteraksi dengan para perajin, memperhatikan setiap detail proses pembuatan kain Sasirangan, serta mendengarkan aspirasi dari para pelaku IKM tentang tantangan yang dihadapi. Mulai dari persoalan pemasaran hingga kesulitan mendapatkan bahan baku, semuanya disampaikan oleh para pengrajin.
Ketua rombongan Komisi VII menyatakan bahwa dukungan pemerintah pusat sangat penting untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal seperti Sasirangan agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Ia menyoroti perlunya pelatihan dan bantuan teknologi untuk para pelaku IKM guna mengoptimalkan produksi serta menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
“IKM Sasirangan merupakan aset budaya yang perlu dijaga dan dikembangkan. Kami akan mendorong program-program yang mendukung industri lokal seperti ini, termasuk bantuan teknis dan pelatihan untuk meningkatkan mutu produksi,” ujar salah satu anggota Komisi VII, Kaisar Abu Hanifah, Rabu (13/11/2024).
Lebih dari sekadar kain, Sasirangan adalah cermin identitas dan sejarah, lambang kekayaan budaya Kalimantan Selatan yang tetap lestari di tengah arus modernisasi. Dalam kunjungan ini, Komisi VII berharap kerajinan Sasirangan tidak hanya mempertahankan nilai budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal.
Komisi VII berkomitmen untuk terus mengupayakan berbagai dukungan dan bantuan yang dibutuhkan agar industri ini semakin berkembang dan mampu menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian daerah.
Dengan langkah ini, Komisi VII menegaskan niat mereka untuk menjadi jembatan bagi industri lokal menuju masa depan yang lebih cerah, di mana karya-karya budaya asli Indonesia seperti Sasirangan dapat berkibar di tingkat nasional maupun internasional. ***