Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Daerah

Ketua Tim Paslon Gus Haris-Ra Fahmi Kritik Tajam Pemindahan Debat Pilkada Probolinggo oleh KPU

×

Ketua Tim Paslon Gus Haris-Ra Fahmi Kritik Tajam Pemindahan Debat Pilkada Probolinggo oleh KPU

Sebarkan artikel ini
Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 Habib Mahdi./ Istimewa

BOLINGGO.CO – Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo untuk memindahkan lokasi debat putaran kedua Pilkada Kabupaten Probolinggo ke Surabaya menuai kritik tajam dari Ketua Tim Pemenangan Paslon Gus Haris dan Ra Fahmi.

Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 2 Mahdi, yang juga menjabat Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo, menyuarakan kekecewaannya atas langkah KPU yang menurutnya merugikan banyak pihak, terutama masyarakat Probolinggo.

Debat yang semula dijadwalkan digelar di kawasan Lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, pada 2 November 2024 kini dialihkan ke Ballroom Hotel Grand Swiss, Jalan Darmo, Surabaya. Mahdi menyayangkan perpindahan lokasi yang dinilainya dapat memberikan peluang ekonomi yang besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

“Pelaku UMKM ini bisa meraih pendapatan lebih jika debat dilaksanakan di Probolinggo. Dengan perpindahan ini, kesempatan itu hilang,” ucap Mahdi, Kamis (31/10/2024), sembari menyiratkan kecewa mendalam.

Mahdi menegaskan, kondisi keamanan di Probolinggo selama masa Pilkada tetap kondusif, tanpa ada riak yang berarti antar pendukung paslon. Menurutnya, tak ada alasan kuat bagi KPU untuk memindahkan acara debat ke luar daerah. “Selama ini, tidak ada gesekan yang berarti antar pendukung paslon,” imbuhnya.

Namun, yang lebih membuatnya kecewa adalah ketidakjelasan alasan KPU Kabupaten Probolinggo terkait keputusan ini. “Kami menyayangkan ketidakonsistenan KPU Kabupaten Probolinggo dalam hal ini,” ujar Mahdi penuh penekanan.

Baca Juga:  Kelurahan Kademangan Probolinggo Fasilitasi Izin P-IRT Paguyuban UMKM

Di sisi lain, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Probolinggo, menjelaskan bahwa keputusan pemindahan lokasi debat telah melalui rapat pleno bersama komisioner KPU Probolinggo. Keputusan ini, menurut Bayu, diambil dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan Kecamatan Sukapura dan pihak kepolisian.

“Awalnya, debat direncanakan di Kecamatan Sukapura, namun setelah pertimbangan matang, lokasi dipindahkan ke Surabaya demi keamanan dan kenyamanan semua pihak,” ujar Bayu.

Debat yang akan digelar Sabtu malam, 2 November 2024, ini akan mempertemukan dua pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo. Pasangan nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit, akan berhadapan dengan pasangan nomor urut 2, M. Haris-Fahmi.

Meski begitu, bagi Mahdi, pemindahan lokasi ini bukan hanya soal jarak, tetapi menyangkut kepentingan warga Probolinggo yang telah berharap besar agar Pilkada kali ini membawa dampak langsung bagi ekonomi lokal.

“Dengan memindahkan acara sebesar ini, KPU seolah melupakan Probolinggo yang sebenarnya adalah tuan rumah dari Pilkada ini,” tutup Mahdi dengan nada kecewa.  ***