Mahasiswa KKN di Sumenep Adakan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci

BOLINGGO.CO – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP PGRI Sumenep yang berlokasi di Desa Tampojung Pregih, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan sukses mengimplementasikan sejumlah agenda kegiatan.

Salah satu diantara kegiatan tersebut menggelar kegiatan Workshop Dishwashing atau pelatihan pembuatan sabun cuci piring, Kamis (8/8/2024) di balai Desa setempat.

Adapun kegiatan tersebut diikuti oleh warga sekitar, Ibu-Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Mahasiswa KKN kelompok 09.

Muhammad Hasan Basri, ketua kelompok KKN 09 menyampaikan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk membangkitkan roda perekonomian Desa

“Makanya, melalui kegiatan workshop ini selain untuk mengedukasi masyarakat, semoga hasilnya dapat diterapkan untuk kebangkitan perekonomian Desa,” kata Hasan Basri kepada Bolinggo.co, Jumat (9/8/2024).

Selain itu, Hasan Basri juga menginginkan pengetahuan yang di dapat melalui workshop, semoga bisa di terapkan secara kontinyu oleh masyarakat Desa Tampojung Pregih

“Dalam artian Masyarakat bisa menerapkan secara mandiri untuk mengembangkan perekonomian desa Tampojung Pregih,” harapnya.

Terlepas dari hal tersebut Hasan Basri berharap kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Tampojung Pregih untuk menjadikan produk Dishwashing atau sabun cuci untuk di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)

“Harapan kami (KKN) produk sabun cuci ini dapat dijadikan sebagai salah satu produk jasa yang dapat dikembangkan oleh Bumdes Tampojung Pregih,” pungkasnya.

Terpisah, Sri Mulyani ketua PKK Desa Tampojung Pregih mengapresiasi kegiatan yang di selenggarakan Mahasiswa KKN STKIP PGRI Sumenep. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan terasa bermanfaat kepada masyarakat

“Workshop Dishwashing ini sangat bagus dan bermanfaat kepada rekan-rekan PKK secara khusus dan kepada masyarakat secara umum,” pungkasnya.

Sri Mulyani berjanji akan menerapkan pengetahuan yang di dapat dari workshop Dishwashing ini.

“Dan akan menularkan hasil pengetahuannya kepada kader PKK untuk dijadikan sebagai usaha kecil yang dapat meningkatkan perekonomian Desa,” tutupnya.