BOLINGGO.CO – Presiden Jokowi, telah menetapkan nama Kantor Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara sebagai Istana Garuda. Selain itu, Istana Kepresidenan di IKN juga telah resmi berganti nama menjadi Istana Negara.
“Beliau (Jokowi) menyampaikan, ini Istana Garuda, bukan Kantor Presiden lagi, tapi namanya Istana Garuda. Yang di bawah (Kantor Kepresidenan IKN), Istana Negara. Itu official namanya,” ucap Menteri PUPR yang sekaligus Plt Otorita Ibu Kota Nusantara, Basuki Hadimuljono, Selasa (30/7/2024).
Pak Bas juga menyebutkan bahwa dalam pertemuan itu, Presiden menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat sekitar dalam pengembangan kawasan Ibu Kota Nusantara. Hal ini bertujuan agar peran aktif masyarakat tetap terjaga dan IKN dapat dinikmati oleh semua orang.
“Fokusnya pertama, utamakan partisipasi masyarakat, khususnya dalam penataan IKN tersebut. Jangan sampai masyarakat merasa terpinggirkan,” pungkasnya.
Presiden juga menyoroti pentingnya IKN menjadi teladan dalam pengelolaan perkotaan yang efisien dan responsif, termasuk dalam proses perizinan untuk investasi dan pelayanan publik, sehingga dapat meningkatkan kemudahan bagi masyarakat.
“Beliau juga menyampaikan bahwa IKN akan menjadi contoh tata kelola manajemen pemerintahan yang baik dan cepat. Tidak hanya baik, namun juga cepat. Apapun perizinan harus cepat dan ini akan menjadi contoh bagi tata kelola perkotaan lainnya,” ujarnya.