BOLINGGO.CO – Pilkada semakin dekat, sebanyak 651 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) berkumpul di GOR Mastrip untuk menghadiri Apel Apresiasi Pantarlih sebagai bagian dari persiapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo, Rabu (24/7/2024).
Dalam pelaksanaan tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU ) setempat menyelenggarakan acara untuk menghargai kinerja Pantarlih dalam pelaksanaan tugasnya terkait Pilkada tahun 2024.
Ketua KPU Radfan Faisal menyatakan bahwa pencocokan dan penelitian data pemilih merupakan langkah awal dalam tahapan proses Pilkada, yang menjadi kunci penting untuk kelancaran penyelenggaraan pilkada tersebut.
“Pencocokan dan penelitian (coklit) yang dilakukan oleh bapak ibu sekalian, sama seperti yang kami sampaikan pada saat bimtek maupun evaluasi bahwa pencocokan dan penelitian data pemilih menjadi titik awal proses tahapan pilkada apakah dikatakan baik atau tidak,” kata Faisal.
Faisal juga melanjutkan pembicaraanya selaku pembina apel di hadapan Pantarlih. “Pertama tentu saja adalah data pemilih. Data pemilih merupakan konstitusi hak warga negara yang perlu untuk kita lindungi bersama, jangan sampai masyarakat terutama di Kota Probolinggo yang mempunyai hak pilih kemudian tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada tanggal pemungutan suara,” tegas Faisal.
“Kedua, perolehan data dan verifikasi yang dilakukan oleh bapak ibu pantarlih selama proses coklit juga mempengaruhi jumlah tempat pemungutan suara pada saat akhir pemungutan suara,” lanjutnya.
Faisal juga menekankan bahwa proses pencocokan dan penelitian data pemilih memiliki dampak signifikan pada persiapan logistik pilkada, termasuk persediaan surat suara dan barang logistik lainnya.
“Terakhir, proses coklit juga berpengaruh pada logistik pelaksanaan pilkada mulai dari surat suara dan juga logistik yang lain. Termasuk coklit data pemilih juga berpengaruh pada proses lainnya, di antaranya adalah pelaksanaan sosialisasi, pemungutan dan penghitungan suara sampai nanti rekapitulasi suara,” ungkapnya.
Berkat upaya keras Pantarlih, Kota Probolinggo diakui sebagai salah satu dari enam kabupaten/kota terbaik di Jawa Timur dalam pelaksanaan coklit. Terbukti bahwa sebelum minggu ketiga pelaksanaan coklit yang dimulai pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024, mereka telah menyelesaikan tugas dengan sempurna, mencapai 100% prosesnya.
Dalam acara tersebut, piagam penghargaan diberikan kepada 29 Petugas Pantarlih yang berprestasi. Hadir juga dalam acara tersebut perwakilan Forkopimda, KPU Jawa Timur, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo, kepala instansi terkait, camat, lurah se-Kota Probolinggo, serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). *