Scroll untuk baca artikel
banner 728x90
banner 728x90
banner 728x90
Daerah

RSUD Waluyo Jati Probolinggo Berikan Penyuluhan Kesehatan dan Pola Asuh Anak

×

RSUD Waluyo Jati Probolinggo Berikan Penyuluhan Kesehatan dan Pola Asuh Anak

Sebarkan artikel ini
RSUD Waluyo Jati, melalui Tim PKRS, menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan panduan pola asuh anak di ruang Mawar Putih RSUD Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan./ Istimewa

BOLINGGO.CO – RSUD Waluyo Jati, melalui Tim PKRS, menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan panduan pola asuh anak di ruang Mawar Putih sebagai bagian dari perayaan Hari Anak Nasional 2024, Selasa (23/7/2024).

Menurut dr. Yessi Rahmawati, Direktur RSUD Waluyo Jati, penyuluhan dan panduan pola asuh anak ini diselenggarakan dalam rangka Hari Anak Nasional dengan tujuan untuk memastikan perkembangan anak yang sehat.

“Tentunya dimulai dari orang tua dulu. Orang tua harus lebih paham dalam mendidik dan membina putra-putrinya sehingga harapan anak itu bisa terlindungi oleh orang tuanya dan mendapatkan didikan yang bagus. Dengan demikian anak terlindungi, kita tahu Indonesia pasti akan maju, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Yessi menjelaskan pentingnya orang tua memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berkembang cerdas, terutama di era Gen-Z saat ini. Ia menyarankan orang tua untuk bertindak bijaksana dalam pengawasan ponsel pintar atau smartphone anak-anak mereka.

Baca Juga:  SKB Kraksaan Bekali Peserta Didik dengan Keterampilan Budidaya Lele

“Jadi komunikasi yang paling penting antara orang tua dan anak serta keluarga harus lebih ditingkatkan lagi. Boleh mereka membuka internet atau dunia luar, tetapi isinya apa itu yang harus dipantau oleh orang tua. Anak berteman dengan siapa itu yang harus dikendalikan oleh orang tua sehingga jadilah orang tua itu sahabat anak. Paling tidak anak tidak akan segan untuk bercerita,” kata Yessi.

Yessi menekankan pentingnya mengendalikan pengaruh internet yang masih sangat kuat, terutama terkait dengan isu seks bebas dan hal-hal lainnya. Dia mengatakan bahwa saat ini merupakan masa yang rentan dan perlu mendapat perhatian bersama untuk diperangi. Yessi juga menyoroti pentingnya peran utama orang tua dan guru dalam hal ini. *